Air kotor akan masuk pada bak pengumpul. Minyak, pasir dan sampah akan tertinggal di dalam sampah dan terperangkap di dasar bak pengumpul dan mengendap. Air yang bebas dari minyak, sampah, dan pasir akan turun ke dalam tangki resapan. Pada tangki resapan, terdapat arang dan batu koral yang bertugas menyaring zat pencemar. Air yang keluar akan menjadi air yang lebih bersih.
Pada dasarnya air limbah ini adalah air bersih yang dapat dipakai untuk mencuci. Hanya saja, tempat penampungan tetesan air AC harus dijaga kebersihannya dari lumut dan lumpur. Dengan menjaga tempat penampungan AC dan kulkas tetap bersih, maka air tetesan ini dapat dipakai kembali. Akan tetapi air tetesan air AC atau air tetesan kulkas sebaiknya tidak dipakai untuk memasak.Â
Walau air yang di keluarkan oleh AC dan kulkas adalah air yang bersih. Air ini belum dapat dipastikan kelayakannya untuk di konsumsi, meskipun telah melewati proses pemasakan. Oleh karena itu, air ini hanya dapat dipakai untuk mencuci, menyiram tanaman atau mengisi air radiator.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H