Mohon tunggu...
Gabby Indrawati
Gabby Indrawati Mohon Tunggu... -

Calon CEO

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bambang Soepijanto Tawarkan SPAL sebagai Solusi Pencemaran Limbah Rumah Tangga

1 Maret 2019   10:05 Diperbarui: 1 Maret 2019   11:01 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bambangsoepjianto.com

Air kotor akan masuk pada bak pengumpul. Minyak, pasir dan sampah akan tertinggal di dalam sampah dan terperangkap di dasar bak pengumpul dan mengendap. Air yang bebas dari minyak, sampah, dan pasir akan turun ke dalam tangki resapan. Pada tangki resapan, terdapat arang dan batu koral yang bertugas menyaring zat pencemar. Air yang keluar akan menjadi air yang lebih bersih.

Sumber: bambangsoepjianto.com
Sumber: bambangsoepjianto.com
Limbah Clean Water

Pada dasarnya air limbah ini adalah air bersih yang dapat dipakai untuk mencuci. Hanya saja, tempat penampungan tetesan air AC harus dijaga kebersihannya dari lumut dan lumpur. Dengan menjaga tempat penampungan AC dan kulkas tetap bersih, maka air tetesan ini dapat dipakai kembali. Akan tetapi air tetesan air AC atau air tetesan kulkas sebaiknya tidak dipakai untuk memasak. 

Walau air yang di keluarkan oleh AC dan kulkas adalah air yang bersih. Air ini belum dapat dipastikan kelayakannya untuk di konsumsi, meskipun telah melewati proses pemasakan. Oleh karena itu, air ini hanya dapat dipakai untuk mencuci, menyiram tanaman atau mengisi air radiator.

Sumber: bambangsoepjianto.com
Sumber: bambangsoepjianto.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun