Mohon tunggu...
gabariel sinaga
gabariel sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kedatangan Yesus yang Kedua

21 Mei 2023   16:15 Diperbarui: 21 Mei 2023   16:19 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

b. Terdapat hal yang baru. Berulang kali sesudah kebangkitan-Nya, ketika Yesus menampakkan Diri kepada murid-murid-Nya, mereka tidak mengenal Dia.

Jadi ketika kita dibangkitkan, kita kan memiliki tubuh kemuliaan yang tidak akan menjadi rusak atau sakit dan tidak mengenal kematian, tetapi terdapat kesinambungan dengan diri kita sebelumnya.

C. Rapture (Pengangkatan)

Keyakinan akan adanya pengangkatan gereja berhubung sangat erat dengan ajaran tentang kedatangan Kristus yang kedua, secara terminologis, kedatangan Mesias kedunia dapat dipahami melalui istilah Yunani Parousia berasal dari kata Para, yang artinya "dengan", dan ousia, yang artinya "ada" (dari eimi). Dengn demikian, dua kata tersebut berarti "kedatangan atau "hadir bersama".

Kaum Helenisme (Yunani) menggunakan kata parousia untuk menjelaskan "kunjungan seorang raja" atau "kehadiran para dewa". Didalam PL/Septuaginta (LXX), kata tersebut dipakai untuk menjelaskan gagasan tentang "kedatangan Allah secara langsung" guna membuktikan diri-Nya kepada manusia (Yes. 63:4), menyatakan "kehadiran Allah" dalam sejarah (Kel. 15:18), menyatakan "kehadiran Mesias" (Dan. 7:13).  Sementara golongan Yudaisme Helenistis menggunakan kata parousia untuk menjelaskan "kehadiran Allah untuk menolong". Didalam PB kata itu digunakan untuk menjelaskan "kedatangan Kristus yang kedua", yakni antisipasi Yesus sendiri untuk mendirikan Kerajaan Allah. Dengan lebih diperjelas oleh 1 Tesalonika 4:15 yang menyatakan tentang kedatangan Kristus kembali untuk mengangkat kembali orang-orang yang percaya agar mereka dapat berkumpul bersama-sama dengan-Nya diangkasa.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa parousia atau kedatangan Kristus yang kedua pada prinsipnya akan terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama Kristus akan hadir diawan atau diudara untuk mengangkat gereja-Nya. Pada tahap kedua, Kristus akan datang dengan menginjakkan kaki-Nya kebumi bersama umat-Nya.


Untuk mengantisipasi kemungkinan berkembangnya praduga subjektif atau munculnya kemungkinan pribadi tertentu yang membingungkan jemaat diseputar isu rapture atau pengangkatan gereja, kita perlu memahami mengenai tanda kedatangan Kristus. Tanda kedatangan Kristus adalah sebagai berikut.

1. Kedatangan Kristus sebagai Panglima dan Pemenang atas semua musuh-Nya (1 Tes. 4:16). Dengan kata lain terdapat soak-sorai kemenangan dalam pertempuran.

2. Orang-orang yang mati akan dibangkitkan ketika mendengar suara-Nya (Yoh. 5:25-29).

3. Terdapat bunyi sangkakala malaikat dan seruan yang nyaring (1 Kor. 15:52; 1 Tes. 4:16; Wah. 4:1).

4. Kehadiran Tuhan Yesus diangkasa, namun tidakmenginjakkan kaki-Nya dibumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun