Mohon tunggu...
fxspirit_07
fxspirit_07 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kualitas Komentar Kompasianer Cenderung "EGP" "Emosi" dan "Baper" (Tanggapan Artikel Imam Prasetyo)

1 April 2016   18:00 Diperbarui: 1 April 2016   18:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Esensi komen sy bkn ttg baca2 artikel. Tp ttg apakah baik dan sesuai dgn ajaran agama gak klw ngebeda-bedain org berdasarkan ras/etnis? Apalagi ditambahin dgn bumbu2 cemburu. Dr namanya, anda keliatannya beragama islam nih. Udah baca ayat ttg ketidak baikannya cemburu/hasad blm sih? Keliatannya blm pernah baca ya? Baca dulu lah biar paham klw bertindak dan berpikir berdasarkan rasa cemburu/hasad tuh gak baik (dilarang Tuhan). Trus anda baca2 lagi ayat2 ttg pandangan islam terhadap perbedaan ras/etnis. Biar tau jg bhw di dlm islam tdk ada pembedaan berdasarkan itu.

Imam Prasetyo01 April 2016 13:41:27

emang ada muatan artikel yg mengatakan pribumi cemburu ke non pri gegara mereka kaya?...hadehhh AHOKERS kalut dan galau nih!

A Jul01 April 2016 14:19:43

Ini bkn soal ahokers gak ahokers. Tp soal bagaimana sehrsnya org islam melihat perbedaan dan segala macam kecemburuan yg umumnya jd pemicu konflik. Anda gak merasa sdg dikuasai cemburu dan benci?

============================

Pemahaman saya Imam Prasetyo mengungkapkan bahwa kalau ada pribumi yang cemburu ke non pribumi itu hanya suatu pekerjaan yang sia-sia (CMIIW)

============================

Kalau yang Baper

Zy Zy01 April 2016 10:08:32

Ha.ha. membedakan rasisme atau tidak itu kayak membedakan antara kentut dan angin sepoi. Sama-sama semilir tapi yang satu pasti bau, sekalipun dibungkus dengan bahasa bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun