Mohon tunggu...
FX Budi Widyatmoko
FX Budi Widyatmoko Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Tertarik pada Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan, Perjalanan dengan transportasi umum. Aktif menulis di komunitas Google Local Guides.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penilaian Karya bagi Karyawan Credit Union

6 Mei 2018   19:38 Diperbarui: 6 Mei 2018   19:42 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penilaian karya bagi karyawan memiliki faktor yang signifikan bagi suatu credit union karena sedikit banyak akan mampu menurunkan  jumlah karyawan yang keluar atau tidak memiliki motivasi kerja dan meningkatkan irama kerja manajemen agar tetap bersemangat dengan tempo yang tinggi.

Penilaian yang dimaksud adalah evaluasi kinerja seorang karyawan credit union dan harus dievaluasi dengan sasaran yang jelas, akurat dan adil. Dalam melakukan penilaian karya "pilih kasih" harus benar benar dihindari, karena secara jangka panjang akan menghambat pertumbuhan credit union.

Penilaian karya dapat dibagi menjadi lima kriteria yaitu Pengetahuan dan Kemampuan bekerja, Kebiasaan dalam bekerja, Sikap dalam bekerja, Kinerja dan Karakteristik pribadi

Penilaian karya sebaiknya dilakukan setahun dua kali.

  1. Pengetahuan dan kemampuan bekerja

Pengetahuan dan Kemampuan bekerja mempunyai empat faktor penilaian yaitu pekerjaan itu sendiri, Mudah paham dan memiliki kemampuan pikir kritis, Ketrampilan menulis dan kemampuan mengekspresikan secara lisan.

a. Pekerjaan

Dalam hal pekerjaan nilai terendahnya adalah jika karyawan memiliki pengetahuan yang minim tentang pekerjaannya dan kinerjanya tidak memuaskan. Sedangkan karyawan mendapat peniaian yang tertinggi adalah  karyawan tersebut menunjukkan bahwa dia memahami seluruh aspek pekerjaannya dan sama sekali tidak membutuhkan bimbingan atau pengendalian.

b. Mudah paham dan memiliki kemampuan pikir kritis.

Terendah jika karyawan memerlukan bimbingan untuk menyelesaikan masalah dalam pekerjaan, dan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan yang tertinggi adalah karyawan sangat bagus dalam menganalisa dan menyelesaikan semua masalah dalam pekerjaannya.

c. Ketrampilan menulis.

Nilai terendahnya adalah jika karwawan tidak mampu mengekspresikan dirinya secara jelas dalam bentuk tertulis, sedang nilai tertinggi diberikan kepada karyawan yang mampu menulis dengan bagus, dan dipresentasikan dengan baik.

d.. Mengeksresikan secara lisan.

Nilai terendahnya adalah tidak dapat menjabarkan hal hal penting yang ingin disampaikan,Nilai tertinggi adalah karyawan yang kemampuannya lisannya  lugas, meyakinkan dan langsung pada pokok permasalahan

2. Kebiasan dalam bekerja

a. Inisiatif.

Nilai terendah diberikan pada karyawan yang harus selalu diberikan arahan, sedangkan nilai tertinggi diberikan kepada karyawan yang penih inisiatif, mampu mengawali sendiri pekerjaannya da memberikan usulan praktis.

b. Kemandirian

Nilai terendah diberikan kepada karyawan yang memerlukan jumlah supervisi yang besar dan tidak selalu mengikuti arahan. Sedangkan nilai tertinggi diberikan kepada karyawan yang dapat diandalkan dan tidak memerlukan supervisi.

c.Tekad

Nilai terendah diberikan kepada karyawan pada karyawan yang mudah menyerah, sedangkan nilai tertinggi diberikan kepada karyawan yang tetap mengerjakan pekerjaannya sampai mendapatkan hasilnya.

d.Teratur

Nilia terendah diberikan kepada karyawan yang tempat kerjanya berantakan dan tidak teratur, sedangkan nilai tertinggi diberikan kepada karyawan yang selalu membuat tempat kerjanya teratur dan rapi.

3. Sikap dalam bekerja

 a.Minat.

Karyawan memperoleh penilaian terendah bagi karyawan yang sulit menunjukkan semangat dan minatnya terhadap pekerjaannya, sedangan nilai tertinggi diberikan kepada karyawan yang menunjukkan munat yang tinggi dalam pekerjaannya, menunukkan semangat, mandiri dan selalu mencari tanggugjawab baru.

b. Sikap terhadap kebijakan credit union.

Karyawan yang memperoleh nilai terendah adalah karyawan yang menunjukkan sikap menolak dan mengeluh atas kebijakan yang ada di credit union, sedangkan yang memperoleh nilai tinggi adalah karyawan yang memahami dan mengapresiasi kebijakan credit union dan maksud serta tujuan dibuatnya.

c.  Sikap terhadap Supervisi

Terendah adalah karyawan yang memiliki kesulitan dalam menerapkan metoda dan instruksi baru dan  yang tertinggi  diberikan pada karywan yang mengapresiasi arahan jika diberikan,

d.Sikap terhadap rekan kerja.

Terendah adalah hubungan dengan rekan kerja tidak terlalu baik, ssering berselisih dengan rekan kerja. Tertinggi adalah dapat bekerjasama dengan semua karyawan lain, siap membantu, bersahabat dan santun kepada rekan kerja.

4. Kinerja

a. Jumlah Pekerjaan.

      Terendah adalah kemampuan beban kerjanya rendah dan tidak memadai. Tertinggi adalah Terus menerus mampu bekerja dengan beban pekerjaan diatas rata rata.

            b.Mutu Pekerjaan

            Nilai terendah adalah karyawan yang ceroboh, tidak konsisten serta  memerlukan pemeriksaan. 

Karyawan yang memperoleh nilai tertinggi adalah secara konsisten mampu menyelesaikan pekerjaannya dan amat jarang membuat kesalahan.

c. Kecepatan dalam bekerja

    Nilai rendah diberikan pada karyawan yang lambat sedang nilai tertinggi pada karyawan yang kecepatan bekerjanya sangat cepat.

d.Tanggung jawab

 Nilai terendah diberikan pada karyawan yang menghindari tanggungjawab dan cenderung menyerahkan pada orang lain, sedangkan nilai tertinggi diberikan kepada ka ryawan yang menerima semua tanggungjawabnya dan menyelesaikan hal hal kritis dengan baik

5. Karakteristik Pribadi.

Ada empat  faktor yang dinilai untuk karakteristik pribadi yaitu Kepemimpinan, Sopan Santun, Ketegasan dan Penampilan.

a.Kepemimpinan

dinilai mulai dari memiliki kesulitan dalam mengajak staff atau rekan lain untuk "bekerjasama , dan yang paling tinggi Memiliki kecenderungan tuntuk memimpin dan menginspirasi staff atau rekan sekerja untuk memberikan kemampuan terbaiknya.

b. Sopan santun

Dalam hal sopan santun yang paling rendahah jika karyawan kurang memiliki sopan santun dan sulit untuk bekerja sama atau berinteraksi dengan orang lain. Nilai terting adalah jika selalu bertindak sopan dan sangat efektif dalam menangani/bekerja sama dengan  orang lain

c. Ketegasan.

Nilai seorang karyawan dianggap rendah untuk ketegasan adalah jika cepat mengambil keputusan namun dengan perhitungan yang tidak matang.Seorang karyawan dinilai memiliki Ketegasan paling tinggi jika dia dapat membaca situasi dengan cepat dan mampu membuat keputusan yang efektif.

d.Penampilan.

Untuk Penampilan yang mendapat nilai terendah adalah jika terlihat ceroboh dan tidak rapi.

Nilai tertinggi diberikan pada karyawan yang berpenampilan luar biasa dan mampu memberikan kesan yang sempurna

Menerapkan penilaian karya maka setidaknya sati indikator dari delapan puluh enam indikator ACCESS, suatu standard keamanan dan kelestarian credit union tingkat Asia telah dipenuhi.

Penilaian karya ini akan efektif jika karyawan melakukan swa penilaian dan Manager Credit Union melakukannya sendiriHr.  asilnya dijadikan bahan diskusi antar keduanya lalu didapat kesepakan nilai berapa untuk masing masing faktor. Harapannya karyawan setelah dilaukan penilaian akan lebih bersemangat dalam bekerja sehingga kerja tim bisa mendapatkan hasil yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun