Beberapa temuan audit yang disampaikan antara lain:
* Proses penerimaan ditangani oleh 1 orang, sehingga penerimaan barang memakan waktu 3 jam (standar waktu 1 jam);
* Persediaan barang dalam proses dalam jumlah besar di luar gudang karena kelebihan kapasitas gudang;
* Adanya barang yang dikeluarkan menggunakan dokumen manual dan tidak tercatat dalam sistem;
* Terdapat kesenjangan dalam kekurangan persediaan yaitu kurang lebih 50% dari persediaan yang tercatat tidak dapat ditemukan secara fisik. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan hasil audit eksternal tahun 2015 yang hanya sebesar 10%.
      Solusinya adalah jika Anda adalah Presiden Direktur PT Maju Unggul Berjaya, langkah apa yang akan Anda ambil untuk memperbaiki keadaan perusahaan? Di satu sisi, perlu juga diperhatikan bahwa jika presiden-direktur melaporkan semua kejadian tersebut kepada pemegang saham, mau tidak mau hal itu akan mempengaruhi prestasi dan kariernya. Selama ini presiden dan direksi telah membangun image yang baik di benak pemegang saham, yakni mampu mencapai target produksi dengan kualitas yang dapat diandalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H