Manajemen risiko keuangan adalah suatu metode pengendalian yang meminimalkan risiko keuangan yang mungkin timbul pada posisi keuangan kita. Dalam penerapan manajemen risiko keuangan, proses yang dapat diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi risiko
Identifikasi risiko merupakan tahapan pertama dan sangat penting dalam meminimalisir risiko yang akan terjadi. Lihatlah segala risiko yang mungkin terjadi atau menimpa kita, seperti risiko penipuan dana investasi, risiko penurunan suku bunga secara signifikan, risiko penumpukan hutang, dan lain-lain.
      2. Penilaian risiko dan pengukuran risiko
Ketika kita mencatat risiko-risiko apa yang mungkin terjadi, kita dapat menilai dan menentukan prioritas risiko-risiko tersebut. Mengutamakan risiko keuangan yang tertinggi agar kita dapat menerapkan manajemen risiko secara optimal. Suatu risiko tidak akan hilang hanya karena terjadi satu kali, pasti akan terulang kembali, sehingga kita harus mengevaluasi risiko-risiko yang sudah terjadi agar tidak terulang kembali dan bersiap menghadapi atau menghindari risiko tersebut. Misalnya saja resiko kecelakaan kerja, resiko pengangguran, dan lain-lain.
      3. Manajemen risiko keuangan
Mulailah mengelola risiko keuangan dengan Manajemen Risiko Keuangan sebagai solusi seperti:
* Asuransi jiwa memperkirakan risiko cedera atau kematian
* Risiko penyakit atau biaya rawat inap dapat diperkirakan melalui asuransi kesehatan
* Risiko hilangnya aset dapat diprediksi melalui asuransi rumah, mobil, dan lain-lain
     Â