Mohon tunggu...
Futri UswatunKhasanah
Futri UswatunKhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulusan Sarjana Bimbingan dan Konseling dan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru BK UPI 2022

u can find me @fyukey.9

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Milenial Tidak Kenal dengan Ki Hajar Dewantara? Makna Pendidikan dari Bapak Pendidikan Indonesia

18 Januari 2023   13:50 Diperbarui: 18 Januari 2023   14:02 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Perbedaan makna dan Prinsip, ialah :

Makna: hal yang terkandung didalamnya yang mungkin bisa menjadi hal yang

harus kita contoh / menjadi pelajaran bagi kita.

Prinsip artinya adalah aturan, ketentuan/hukum, standar. Dengan pengertian lain

prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun

individual yang dijadikan sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak (kebenaran yg menjadi pokok dasar berpikir, bertindak)

Profil Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Suwardi Suryaningrat pada 2 Mei 1889 dan Wafat 26 April 1959. Ia berasal dari lingkungan keluarga keraton, tepatnya pura Pakualaman, Yogyakarta. Ki. Hajar Dewantara merupakan cucu dari Sri Paku Alam III. Tanggal 28 November 1959, Ki Hadjar Dewantara ditetapkan sebagai "Pahlawan Nasional". Tanggal 16 Desember 1959, pemerintah menetapkan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara tanggal 2 Mei sebagai "Hari Pendidikan Nasional" berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor: 316 tahun 1959 (Yanuarti, 2017, p. 242).

  • Makna Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara 

Pendidikan harus mengutamakan kemerdekaan hidup batin, agar supaya orang lebih insyaf akan wajib dan haknya sebagai anggauta dari persatuan (rakyat) (Dewantara, 2013, p. 4). Pengajaran nasional itulah pengajaran yang selaras dengan penghidupan bangsa dan kehidupan bangsa (Dewantara, 2013, p. 4). Pendidikan kita harus dan hendak memberi perasaan yang penuh terhadap kepada kebangsaan (Dewantara, 2013, p. 11).

Pendidikan umumnya berarti daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budipekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak. (Dewantara, 2013, p. 15). Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksudnya pendidikan yaitu : menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggauta masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Dewantara, 2013, p. 20)

Pendidikan menurut KH Dewantara adalah usaha yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, dalam memberikan tuntunan hidup yang bermanfaat, agar anak tersebut bisa mendapatkan kebahagiaan hidup yang sempurna dengan menggunakan tuntunan yang sudah diberikan. (Marwah, Syafe'i, & Sumarna , 2018, p. 17). Peran pendidik menurut Ki. Hajar Dewantara sebagai fasilitator dan motivator. Sementara menurut kurikulum 2013 peran pendidik juga sebagai fasilitator dalam pembelajaran dan sebagai mitra belajar bagi peserta didik. Selanjutnya mengenai materi pembelajaran keduanya sepakat materi pembelajaran diajarkan sesuai dengan tingkat perkembangan usia peserta didik. (Yanuarti, 2017 , p. 238).

Dari beberapa tulisan Ki Hajar Dewantara dan definisi pendidikan di atas, menurut pendapat saya makna pendidikan berdasarkan persfektif pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ialah usaha yang dilakukan pendidik kepada peserta didik agar dapat memahami, menuntun, dan mengarahkan segala kekuatan, potensi yang ada pada diri peserta didik dengan tujuan menjadi insan yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri, keluarganya dan sebagai bagian warga negara demi mencapai kebahagiaan dalam hidupnya.

 

  • Prinsip Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun