Telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah telah menceritakan kepada kami Shafwan telah bercerita , bercerita kepadaku beberapa orang syaikh, mereka menghadiri Ghudlaif Al Harits Ats-Tsumali tatkala kekuatan fisiknya telah melemah, lalu berkata; "Maukah salah seorang di antara kalian membacakan surat YASIN?" "Lalu Shalih bin Syuraih As Sakuni membacanya, tatkala sampai pada ayat yang ke empat puluh, Ghudlaif Alharits Ats-Tsumali wafat." ia berkata; "Beberapa syaikh (guru dikalangan sahabat) tadi berkata; 'Jika hal itu (Surat Yasin) dibacakan di sisi mayit, maka akan diringankannya." ia berkata; 'Isa bin Al Mu'tamir membacakan di sisi Ma'bad. (HR. Ahmad no. 16355)
حدثنى عَبْدُ الرَّحْمن بن العلاء ابن اللجلاج عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ لى أبي يابني اذا انا من فَالحِدْنِي فَإِذَا وَضَعْتَني في لحْدِي فَقُلْ بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ ثُمَّ سِنَّ عَلَيَّ الثَّرَى سنَّا ثُمَّ اقْرَاء عِنْدَ رَاءسَى بِفَاتِحَةِ الْبَقَرَة وَخَاتِمَتَهَا فاني سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ ذَلِكَ
Dari Abdurrahman bin 'Ala' dari bapaknya, beliau berkata, "Ayahku berkata kepadaku: Jika aku mati, maka buatkan liang lahat untukku. Setelah engkau masukkan aku ke liang lahat, bacalah_Bismillah wa 'alā millati rosûlillah. Kemudian ratakanlah tanah kubur perlahan, lalu bacalah di dekat kepalaku permulaan dan penutup surat al-Baqarah. Sebab aku mendengar Rasulullah bersabda demikian. (HR al Thobroni dalam al Mu'jam al-Kabir no. 15833)
3.Bersedekah untuk si mayit / si fulan fulanah yang sudah meninggal dunia
•Imam Ahmad bin Hambal berkata:
قال الإمام احمد بن حنبل : قال الإمام طاووس : ان المَوْتَى يُفْتَنُونَ في قُبُورِهِمْ سَبْعًا، فكانوا يَسْتَحِبُّونَ ان يُطْعِمُوا عَنْهُمْ تِلك الايام
Imam Thawus (w. 110 H, berguru kepada lebih dari 50 sahabat) berkata: Sesungguhnya orang yang meninggal diuji didalam kuburnya selama 7 hari. Maka (Ulama Salaf) mensunnahkan untuk bersedekah makanan (yang pahalanya) dihadiahkan kepada orang yang meninggal. (Imam Suyuthi, al Hawi lil Fatawa juz 2 hal 178)
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أُمِّي توقيت افينفعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا ؟ قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم نَعَم, قالَ فَإِنَّ لِي مِخْرَفًا وَاشْهدَكَ اني قد تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنها.
Dari ibnu abbas ra. Ada seorang laki laki bertanya kepada Nabi saw wahai Rasulullah ibu saya meningal dunia apakah ia akan mendapatkan kemanfaatan jika saya bersedekah untuknya? Nabi saw menjawab: iya. Laki laki tersebut kemudian berkata saya mempunyai kebun, saya mohon kepadamu wahai Rasulullah untuk menjadi saksi bahwa saya bersedekah atas nama ibu saya. (HR. Bukhori no. 2563)
إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَة, وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَة, وَكُلَّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَة, وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَة
Sesungguhnya tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap takbir adalah shodaqoh, tiap tahmid adalah shodaqoh, dan tiap tahlil adalah shodaqoh. (HR. Muslim no. 720)