Mohon tunggu...
Abdul Ghofur (Affu)
Abdul Ghofur (Affu) Mohon Tunggu... -

Passion di Bidang Extractive Metallurgy; Renewable Energy; dan Strategic Management | Lumajang-Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membaca Fenomena Disruption di Sektor Energi

19 Agustus 2017   20:13 Diperbarui: 22 Agustus 2017   01:26 5055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Pulau Cinta di Gorontalo (sumber gambar: http://www.pulocinta.com)

#15HariCeritaEnergi

#15HariCeritaEnergi #EnergiTerbarukan #EnergiBaruTerbarukan #EBT #KementerianESDM #Disruption

------------------

Referensi:

[1]     International Energy Agency. 2014. World Energy Outlook 2014. France: IEA

[2]     Nyquist, S dan Manyika, J. 2016. Renewable energy: Evolution, not revolution. McKinsey&Company

[3]     Rhenald Kasali. 2017. Meluruskan Pemahaman Soal "Disruption".Jakarta: Kompas.com

[4]     Rhenald Kasali. 2017. Disruption: Menghadapi Lawan-Lawan tak kelihatan dalam Peradaban Uber. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

[5]     Cox, L. 2016. The Rise of Renewable Energy.London: disruptionhub.com

[6]     Oktara, D. 2017. Sampah di Jakarta Siap Diolah Menjadi Listrik. Jakarta: Tempo.co

[7]     Chandra, AA. 2017. Finlandia Lirik Proyek Pembangkit Sampah di Jakarta.Jakarta: Detik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun