Kaka: walaikumsalam, gak nih kenapa?
Aku: mau silaturahmi sekalian konsultasi
Kaka: yaudah kesini ajaÂ
Aku: otwe
Selepas itu, aku langsung bergegas tanpa berfikir lagi berangkat menemui tempatnya.Â
Selepas datang di tempat, akhirnya aku mulai duduk.Â
Belum sampai lima menit, aku  kaget dan anehnya sebelum aku memulai percakapan biasa orang basa basi untuk mencairkan suasana pertemuan pertama.Â
Dia sebaliknya, langsung tau apa isi hati ku, sontak kaget.. kok bisa tau (fikir ku).. aku hanya bisa tertawa kecil senyum-senyum gak jelas, beruntun dengan santai dia membuka problematika beserta solusi solusi terbaik yang ia sampaikan.
Baru kali ini aku seperti terhipnotis, diam mengamati. padahal posisi itu, aku belum tidur sama sekali semalaman. aku terus mengamati apa yang diucapkannya, kata perkata, bahkan dia beberapakali memberikan analogi sederhana untuk membaca situasi dan karakter pribadiku.Â
Dari kejadian itu, setelah 2 tahun terakhir aku baru pertama kali menemukan ketenangan yang se tenang tenangnya bak air yang jernih.
Dia terus melanjutkan penjelasannya, dari pagi aku bertemu ia tanpa disadari selesai sore hari, dia ketawa.. sembari bilang wan.. wan ada-ada aja ya kamu.. tidak apa-apa konflik dan masalah individu itu membuatmu terus belajar, analisis dan memperbaiki diri..Â