Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"The Power of Liverpool"

8 Mei 2019   10:21 Diperbarui: 8 Mei 2019   15:06 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang berkuasa di otoritas sepakbola Jerman lebih senang Loew, walaupun gagal di Piala Dunia yang lalu tetap dipakai. Makanya Klopp lebih enak menyingkir ke luar Jerman. Pilihannya adalah klub Liverpool yang mempunyai aspek historis, tradisi, den budaya yang sepakbola, selain klub Manchester United. 

Kebetulan juga tawaran Liverpool diterima setelah mengevaluasi keadaan Liverpool yang saat itu prestasinya tidak meyakinkan. Namun Klopp melihat tensinya yang bagus. Jadi peluang membangun kembali diterima Klopp sebagai tantangan dan juga kesempatan membangun kembali Liverpool.

Setahap Liverpool di bangun kembali. Untung sekal Klopp didukung oleh para pemilik Liverpool yang percaya akan kesungguhan dan kompetensi Klopp. Klopp juga senang karena pemilik Liverpool punya kesabaran dan sadar bahwa membangun kembali butuh waktu, biaya dan strategi yang tepat.

Pemain demi pemain direkrut. Tidak semuanya berhasil dalam skema Klopp. Tetapi nama-nama seperti Mane, Salahm Keita, Shaqiri adalah yang berhasil. Selain itu ada Wijnaldum dan Fabinho. Kemudian pembelian van Dijk mampu menutup bek tengah dengan biaya besar. Terakhir adalah pembelian kiper Allison yang merupakan pembelian jitu. 

Tidak sekadar membeli, Klopp juga memberikan kesempatan terhadap pemain-pemain muda berbakat dari Liverpool sendiri seperti Joe Gomez dan Alexander-Arnold. Juga ada Brewster dan Woodburn.

Sementara pemain-pemain asal Inggris Raya seperti Milner dan Robertson (muda usia) jua diberi kesempatan. Ditambah Henderson dan Oxlade-Chamberlain.

Memang masih ada kritik karena Klopp belum menghasilkan piala. Namun, dengan 1 x masuk final Liga Europa dan 2 x masuk final Liga Champions bukti Klopp istimewa. Bahkan saat ini memiliki peluang menjuarai Liga Primer 2018-2019.

Dalam banyak kesempatan Klopp menunjukkan bahwa dia memiliki visi dan misi yang kuat, terarah, dan di jalan yang tepat dalam membangun kembali Liverpol.

Tetapi, dia juga realistis tanpa harus menunjukkan pribadi yang ambisius. Bahkan dengan tampilannya yang sederhana dan rendah hati, Klopp mendapat simpati dari para fans Liverpool dan para pemilik Liverpool. 

Ini adalah intinya bagi Klopp dalam menangani liverpool. Selain itu, Jurgen Klopp sudah tahu benang merah Liverpool bahwa Liverpool mempunyai Power yang besar. Tergantung bagaimana strategi mengembangkannya.

Dengan kemenangan 4-0 di pertandingan kedua (agregat 4-3), Klopp sadar bahwa Liverpool belum jadi juara. Karena ada Ajax (yang diunggulkan atau Tottenham Hotspur yang akan menanti di final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun