Dengan ini maknanya, Barcelona memang cemas dengan timnya sendiri. Ternyata prediksi Luis Suarez terbukti ketika mereka harus bertekuk lutut terhadap Liverpool. Tidak ada lagi sesumbar Suarez. Messi bahkan dengan wajah murung langsung meninggalkan lapangan hijau setelah wasit meniup peluit panjangnya sebagai tanda pertandingan berakhir.
Reaksi Pers Dunia:
Beberapa cuplikan dari berikut: headline pers Dunia antara lain seperti:
1. Spanyol:Sport Spain: Roma no era un sueno: historica debacle de la Barca en Anfield
2. Spanyol:El Pais : Valverde, Cuando teganan asi no hay excusa
3. Belanda:De Telegraaf : Ontketemd Liverpool naar Champions League-finale
4. Le Soir (Belgia): Origi apres la remontada de Liverpool face au Barca; c'est la victoire du talennt et du ravail
5. Inggris, Telegraph: Liverpooloff incredible turnaround to book place in Champions Legue fimal
6. Swiss: Basler Zeitung: Das Wunder von Liverpool ist perfekt
7. Mesir: Ahram (bahasa Inggris): Liverpool stun Barcelona to reach final with 4-0 comeback win
8. Jerman, Stern: Das Wunder von Liverpool:Jurgen Klopp will sich . "noch in 50 Jahren daran erinnern"
Ini adalah dari harian yang terbit pagi di hampir semua negara yang bertarung membela klub Liverpool dan Barcelona, ditambah negara Jerman asal dari pelatih Jurgen Klopp.
Semua menjadikan ini berita utama, dengan intinya Liverpool mengagetkan Dunia yang sama sekali diluar dugaan. Bahkan Stern memprediksi keajaiban seperti ini boleh jadi tidak akan terulang dalam 50 tahun lagi. Bukan main-main.
Apa yang telah terjadi sudah dicatat oleh sejarah. Uni tidak bisa diubah, walaupun pasti Valverde, Messi dan kawan-kawannya serta para fans Barcelona, termasuk 140 pendukung Barca yang dibawa oleh Barelona FC dengan carter satu pesawat dan tidur di Hotel Hilton.
Solideratis pendukug Barcelona memang kuat, termasuk menyanyikan lagu kebangsaannya yang selalu dinyanyikan seusai pertandingan, apalagi jika Barca menang.
Namun, seperti dikatakan oleh Jose Mourinho, setelah gol kedua Liverpool, oleh Divovk cetak gol mengubah 2-0 untuk keunggulan Liverpool, tim apapun akan sulit dengan suasana Anfield yang spesifik sehingga membuat pemain kaliber Messi juga terpengaruh dan gugup.
Para fans Liverpool dengan lagunya: You will never walk alone yang menyanyikan bersama puluhan ribu telah membangkitkan kekuatan (power) dari para pemain Liverpool yang sedang bertarung. Bahkan boleh disebut, ini yang sesungguhnya merupakan inner power dari tim Liverpool.
Sebagai catatan tambahan, pada final tahun 2005, Liga Champions di Istambul walaupun Liverpool sudah ketinggalan dari AC Milan. Bahkan di babak pertama Liverpool sudah ketinggalan 0-3 dari AC Milan yang diunggulkan.
Akan tetapi bagaikan keajaiban Liverpool bisa membalikkan keadaan menjadi setelah perpanjangan waktu tetap 3-3, diteruskan dengan adu penalti yang dimenangkan oleh Liverpool dengan 3-2. Keajaiban. Liverpool juara Liga Champions tahun 2005 di la stadium Kemal Ataturk Olympico di Istanbul. Ini yang sesungguhnya the power of Leverpool.
Strategi Klopp:
Pada hakekatnya, Jurgen Klopp adalah pelatih sangat bagus. Bahkan jauh lebih bagus dari Joachim Loew. Tetapi pihak Asosiasi Sepakbola Jerman tidak melirik sedikitpun.Â