Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Bolehkah Saya Kecewa dengan Sekelas Perusahaan Ini?

2 September 2024   05:00 Diperbarui: 2 September 2024   09:13 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar. (sumber: Astra Honda Motor)

Sulit sekali untuk membuktikan.

Rabu, (28/8), kami kembali mendatangi bengkel servis tersebut. Kami ceritakan tentang aki yang mati. Kemudian, aki tersebut di test oleh teknisi. Dan memang yang saya duga aki tidak ada hidup sama sekali.

Saya tanyakan apa penyebabnya, mengingat kilometer motor baru 12.000. Oleh teknisi senior (mungkin supervisor) menerangkan bahwa penyebabnya; bisa jadi motor tiap hari digunakan terlalu lama, sering jalan jauh /ke luar kota, dan motor sekarang sudah memakai system injeksi.

Untuk diketahui, motor kami hanya 4 kali melakukan perjalanan ke luar kota. Pertama, akhir tahun 2022/ menjelang tahun baru 2023 ke Parapat, Danau Toba. Ke dua ke Gundaling, Berastagi di bulan dua tahun 2023. Ke tiga, ke Panatapan, dekat berastagi di bulan dua tahun 2024. Dan ke empat, ke Kota Binjei (17 km) di pertengahan tahun 2023.

Di luar dari pergi ke luar kota, motor kami ini rerata tiap hari p-p menempuh jarak 10 km. Artinya hanya rutin ke tempat kerja isteri. Termasuk antar jemput anak less. Sekali seminggu 20-30 km p-p. Hanya itu saja perjalanan jarak tempuhnya.

Keterangan jawaban teknisi / supervisor itu bagi saya tentu saja agak sulit bisa diterima. Namun, tujuan saya datang ke bengkel itu hanya ingin tahu penyebabnya. Lagian pula, saya tidak ingin pula berdebat. Percakapan ini tidak saya rekam penuh. Hanya diujung saja berupa kesimpulan.

Jawaban keterangan teknisi senior itu membuat saya jadi merasa kurang yakin kalau bukan dikatakan agak “lain”. Walaupun dia menyampaikan itu tetap dengan ramah.

Sebagai perbandingan saja.
Kalau memang sering digunakan terlalu lama dan ditambah bepergian jauh, rasanya tidak tepat juga. Sebagai contoh, motor Revo lama saya itu di beli tahun 2008. Selama pemakaian boleh dikatakan 1-2 kali tiap bulan pergi ke luar kota. Selebihnya tiap hari di bawa kerja dengan rerata jarak tempuh 50-80 km.

Mungkin pembaca tidak percaya, bahwa motor Revo lama saya itu sudah pernah melakukan perjalanan jauh yakni Padang – Medan – Padang (pp). Dan itu sudah 4 kali dilakukan. Pertama, pada April 2009 menjelang pemilu. Ke dua, November 2009. Ke tiga, Juli 2010. Dan ke empat, Januari 2011.

Motor Revo penulis. Pernah melakukan perjalanan jarak jauh, Padang - Medan p-p sebanyak 4 kali (dokpri)
Motor Revo penulis. Pernah melakukan perjalanan jarak jauh, Padang - Medan p-p sebanyak 4 kali (dokpri)

Untuk aki motor merk GS (aki kering). Selama itu aki tetap hidup. Baru padam pada pertengahan tahun 2012. Jadi ini hanya sekedar pembanding saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun