Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

(Dari Medan) Bicara Baik lewat Aktivitas

25 Desember 2018   05:05 Diperbarui: 26 Desember 2018   10:12 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gen Milenial lagi kongkow di Kafe Wapres Medan. Mathew Tenggara (Boy) no. 2 dari kanan. (dok. Hermanto)

Penulis pun mengenal mereka dari teman (Hermanto) yang saat itu mengundang penulis ke rumahnya untuk bincang-bincang / diskusi dari politik sampai membahas hobi kegiatan anaknya beserta teman-temannya.

Mereka pada mulanya hanya beberapa orang yang saling interaksi dalam games tersebut. Lama kelamaan mulai bertambah anggotanya.

 Meski masih muda belia, mereka sudah membentuk kepengurusan dalam komunitasnya. Pada awalnya mereka dibimbing oleh teman penulis, Hermanto. Bertujuan agar dari hobi itu bisa berlanjut ke profesi yang mendatangkan hasil.

"Namanya juga anak-anak muda yang masih minim pengalaman dalam organisasi. Tentu hal ini jangan dibiarkan begitu saja", ujar Hermanto kepada penulis sambil memanggil anaknya.

Kebetulan teman penulis itu, memiliki anak laki-laki yang juga hobi bermain game mobile legend tersebut disamping olahraga. Mathew Tenggara namanya atau yang akrab di sapa Boy yang memang sudah mahir dalam permainan games tersebut. 

Gen Milenial lagi kongkow di Kafe Wapres Medan. Mathew Tenggara (Boy) no. 2 dari kanan. (dok. Hermanto)
Gen Milenial lagi kongkow di Kafe Wapres Medan. Mathew Tenggara (Boy) no. 2 dari kanan. (dok. Hermanto)
Penulis menyampaikan juga, bahwa dari hobi itu pun bisa mendatangkan hasil, misal selain pengalaman juga menambah income. Ketika ditanya kepada Boy tentang game mobile legend tersebut dijawab, memang ada juga hadiahnya.

Lebih jauh menurut Boy, games tersebut juga ada pertandingannya di tingkat region, nasional  dan internasional. Untuk Asean sementara ini Indonesia belum menjuarainya tapi masuk 3 besar. Untuk yang pertama sementara ini dipegang oleh gamers dari Philipina.

Selanjutnya, menurut Boy akan mencoba mengadakan perlombaan game mobile legend ini di tingkat provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang dibagi 5 kota /kabupaten yakni Medan, Binjei, Karo, Siantar, dan Sibolga.

Tiap daerah mengrimkan 3 pesertanya. Dimana nanti akan dibuat semacam kompetisi yang selanjutnya memunculkan finalis yang akan berlaga ditingkat nasional.

Sebelum jauh melangkah, penulis bersama ayah Boy (Hermanto) memberikan pengarahan untuk persiapan event tersebut. Tentang cara bagaimana tata kelola manajemennya sampai dengan mencari sponsor.

Penulis tambahkan, bahwa kegiatan ini selain bermanfaat untuk anak-anak milenial juga merupakan bentuk dari "Bicara Baik". Kenapa...? Artinya tidak sekedar dalam pembicaraan yang bersifat baik tapi harus dipraktekan lewat kegiatan / aktivitas yang membawa manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun