Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Bersahabat dengan Bencana dan Upaya Mitigasi Lewat Peran (Sandiwara) Radio

13 September 2016   21:31 Diperbarui: 21 Oktober 2016   14:19 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampus STBA - ABA Prayoga Padang yang ambruk akibat gempa G-30-S 2009. Beberapa mobil tertimpa reruntuhan gedung, juga beberapa mahasiswa dan dosen terperangkap di dalam gedung (dokpri ; F.Tanjung)

Peran radio kenyataannya masih efektif dalam hal sosialisasi mitigasi bencana alam. Akan ada kisah cerita "asmara" dibalik bencana”. Bisa sesama pengungsi, pengungsi dengan relawan, atau sesama relawan yang akhirnya berjodoh. Tidak sedikit dari mereka bertemu jodoh. Seperti kisah asmara yang mempertemukan jodoh antara relawan dan pengungsi di Aceh maupun di Padang ketika itu. Tentu saja hal demikian bisa di angkat dalam bentuk cerita kisah nyata di radio. 

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat yang berkoordinasi dengan daerah-daerah bisa membentuk semacam dewan naskah untuk mengumpulkan data dan kisah dari para korban yang selamat.

Bisa juga bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta. Angkat kisah mereka para korban yang selamat yang pernah terjebak dalam reruntuhan bangunan cukup lama. Atau bisa juga kisah dari pengungsi dan relawan. 

Barangkali dalam konteks ceritanya tentu dengan menyesuaikan kondisi era sekarang. Tidak harus selalu sama dengan model cerita lama seperti Saur Sepuh, Tutur Tinular, atau Misteri Dari Gunung Merapi. Yang jelas ahli skenario cerita sudah tahu bagaimana alur cerita yang sesuai dengan kondisi sekarang. 

Yang jelas adalah bertujuan untuk mengenang dan mengingat kembali akan prahara bumi yang pernah terjadi di bumi pertiwi ini kepada generasi selanjutnya. 

Wassalam

FIRDAUS

https://www.facebook.com/firdaus.tanjung1
https://twitter.com/Taplaupadang

Penulis pernah bertugas sebagai ;
 * Relawan gempa bumi dan tsunami di Aceh, Januari 2005,
 * Relawan gempa bumi di Nias, April 2005,
 * Relawan gempa bumi di Padang, Oktober 2009.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun