Mohon tunggu...
Fridrik Makanlehi
Fridrik Makanlehi Mohon Tunggu... Jurnalis - Alumini, STTA, UGM, UT

Penulis dan Olah Raga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Awal Berdirinya GARPU NasDem

24 Agustus 2022   09:18 Diperbarui: 15 September 2023   09:36 3001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keesokan harinya, ia membawa Helmi Ridho, Salahuddin (alm) dan juga, saya menggabungkan Baruri dan Dadang. Kami berdiskusi terkait SPRN di Meja putih DPW NasDem DKI. Akhir diskusi, ia memberikan nomor hp Ketua SPRN Pak Martua Panjaitan, agar saya menghubunginya untuk berdiskusi terkait SPRN.

Komunikasi Dengan Martua Panjaitan

Setelah saya menerima no hp Pak Martua dari Bang Syarif, saya langsung menghubungi Pak Martua. Pak Martua mengatakan,"masih di NTB. Nanti, saya balik Jakarta, saya kembali menghubungi ya". Ketika ia sampai di Jakarta, ia menghubungi saya untuk bertemu di Blok M Square. Saat itu, saya sedang piket di Kantor, sehingga saya menghubungi Abang Syarif (mewakili kami) untuk bertemu denganya. Keesokannya harinya, saya kembali menghubungi beliau untuk berdiskusi lebih lanjut. Kami kembali bertemu di Blok M Square. Disaat itulah, saya ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) SPRN. Selanjutnya, ia meminta, saya merancang SK, Struktur Kepengurusan, logo, konsep persuratan, AD/ART dan lainnya dikerjakan dalam 1 minggu.

Momen 3 Hari

"Saya mampu menyelesaikan semua intruksi perancangan SK, Struktur Kepengurusan, logo, konsep persuratan, AD/ART dan lainnya dalam waktu tiga (3) hari. Setelah semuanya selesai, saya kembali menghubungi Pak Martua Panjaitan untuk segera diadakan pertemuan. Akhirnya, Pak Martua Panjaitan, Pak Pendeta, saya sendiri (Fritz), bang Syarif dan Pak Helmi Ridho kembali bertemu di Blok M Square untuk membahas hasil yang saya kerjakan itu.

Pertemuan di Blok M Square

Martua Panjaitan dan tim lainnya menyetujui semua SK, Struktur Kepengurusan, logo, konsep persuratan, AD/ART dan lainnya. Selanjutnya, kami diskusi terkait Deklarasi SPRN. Saya mengusulkan agar segera dibuatkan panitia seminar promosi SPRN. Melalui proses diskusi yang menarik, akhirnya tim menyetujui agar panitia seminar segera dibentuk.

Pembentukan Panitia

Penjelasan Fritz Alor Boy: "singkat kata, kami membentuk 'Panitia Seminar dan Pameran Lukisan SPRN'. Dimana, Ketua Panitia-nya adalah Washington Gaol dan Sekretarisnya adalah Devi Y. Semua sudah direncanakan dengan matang untuk segera realisasikan".

"Suatu ketika, kami mengadakan rapat finising di Hotel Kartika Chandra Jakarta. Disaat itu, Bang Syarif membawa Bang Jufry, Pak Abdul Kudus dan juga Pak Andi Pahlevi. Dalam rapat itu, moderator dipimpin oleh Fritz dan Ketua Umum, Pak Martua,"

"Malam hari, beberapa dewan pakar dan pengurus keluar dari grup SPRN. Keesokan harinya, pada pagi hari, saya menghubungi Abang Pietra terkait keluar dari grup. Beliau meminta untuk menghubungi bang Syarif sebagai Wakil Ketua Umum SPRN. Saya menghubungi bang Syarif, ia menjelaskan terkait apa yang telah terjadi pada saat rapat SPRN itu berlangsung"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun