Mohon tunggu...
Fristian Setiawan
Fristian Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sapere aude

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlukah Para Jurnalis Mengganti Istilah Jurnalisme Multimedia?

6 Maret 2023   00:06 Diperbarui: 6 Maret 2023   00:10 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan Produk Media dan Jurnalisme | Humas Indonesia 

Aturan pengalaman imersif. Jurnalisme multimedia pada dasarnya harus menampilkan sesuatu yang baru, membawa pembaca ke "suatu tempat yang belum pernah mereka kunjungi". 

Penilaian jurnalistik yang baik tetap diperlukan. Wartawan menyediakan organisasi dan ketertiban, tetapi terlalu banyak dari keduanya memaksakan pandangan wartawan tentang realitas. Membuka cerita untuk interpretasi yang lebih luas menunjukkan hilangnya kendali yang mengganggu beberapa pengamat (termasuk beberapa pendidik jurnalisme dan juga beberapa jurnalis). Keputusan tentang apa yang disertakan dan apa yang ditinggalkan masih menjadi milik produser proyek.

Jadi, haruskah kita terus menggunakan istilah jurnalisme multimedia? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun