Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pola Asuh Anak Laki-Laki untuk Membentuk Kemandirian dan Mencegah Sikap Manja

20 Juni 2024   20:05 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:05 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendorong Kemandirian

Orang tua harus mendorong kemandirian anak laki-laki dengan memberi mereka kesempatan untuk melakukan berbagai hal sendiri. Misalnya, biarkan mereka menyiapkan perlengkapan sekolah atau menyiapkan makanan sederhana. 

Dengan cara ini, anak belajar mempercayai dirinya sendiri dan tidak selalu bergantung pada bantuan orang lain. 

Mengajarkan Nilai-nilai Kemandirian

Selain memberikan contoh yang baik, orang tua juga harus mengajarkan nilai-nilai kemandirian pada anak laki-laki. Misalnya saja mengajarkan pentingnya melakukan pekerjaan, bertanggung jawab dan bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Dengan memahami nilai-nilai tersebut, anak akan lebih termotivasi untuk mandiri. 

Menilai Proses Belajar Anak

Saat mengajarkan kemandirian pada anak, orang tua harus bersabar dan menghargai setiap langkah kecil yang dilakukan anak. Meskipun kesalahan atau kegagalan mungkin terjadi, penting bagi orang tua untuk mendukung dan mendorong anak untuk terus belajar dan berkembang. 

Tetapkan Batasan yang Jelas

Orang tua juga harus menetapkan batasan yang jelas untuk anak laki-laki. Penting agar anak-anak tidak merasa terlalu bebas dan tidak diperlakukan terlalu kaku. 

Dengan batasan yang jelas, anak belajar menghormati aturan dan bertanggung jawab atas tindakannya. Memang dibutuhkan kegigihan dan kesabaran orang tua untuk menerapkan pola asuh yang membangun karakter anak dengan tidak merusak dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun