Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dampak Negatif Screen Time Berlebihan pada Anak dan Cara Mengatasinya

19 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:05 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Anak Main HP. (Sumber: Haibunda)

Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar cenderung kurang bergerak, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan fisik lainnya seperti diabetes tipe 2. Kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada perkembangan otot dan tulang. 

5. Penurunan Keterampilan Sosial

Anak-anak yang terlalu sering bermain gawai mungkin mengalami penurunan keterampilan sosial. Mereka mungkin menjadi kurang peka terhadap isyarat sosial dan mengalami kesulitan berinteraksi satu sama lain di dunia nyata. 

Cara Mengatasi Screen Time Berlebihan 

1. Tetapkan Batas Waktu Pemakaian Perangkat

Menetapkan batas waktu pemakaian perangkat adalah langkah pertama yang penting. American Academy of Pediatrics merekomendasikan waktu menonton di luar sekolah tidak lebih dari 2 jam per hari untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas. Untuk anak-anak yang lebih kecil, pembatasannya tentu saja lebih ketat. 

2. Buat Zona Bebas Layar

Jadikan area tertentu di rumah sebagai zona bebas layar, seperti ruang makan atau kamar tidur. Hal ini membantu anak memahami bahwa perangkat dapat digunakan pada waktu dan tempat tertentu. 

3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Lain

Libatkan anak dalam aktivitas lain yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti membaca buku, bermain di luar, atau melakukan hobi. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu menatap layar, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan lainnya. 

4. Jadilah Teladan yang Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun