2. Mengajarkan Kekerasan
Memarahi anak dengan suara keras atau kata-kata kasar secara tidak langsung mengajarkan mereka bahwa menyelesaikan masalah dengan kekerasan verbal adalah wajar.
3. Menghambat Komunikasi
Anak-anak yang sering dimarahi mungkin takut dimarahi lagi dan tidak mau berbicara tentang masalah mereka.
Alternatif yang Lebih Bijaksana
Sekarang kita akan melihat beberapa cara yang lebih bijak dan efisien untuk menangani kesalahan anak.Â
1. Komunikasi Terbuka dan Empati
Dengarkan anak-anak dan cobalah memahami alasan mereka. Ini akan membuat mereka merasa didengar dan dihargai. Daripada langsung mengkritik, tanyakan, "Kenapa kamu melakukan itu?"
2. Berikan Penjelasan yang Jelas
Jelaskan alasan tindakan mereka salah dan konsekuensi dari tindakan tersebut. Jangan gunakan bahasa yang sulit dipahami anak-anak.Â
Misalnya, katakan, "Kalau kamu melempar mainan itu, bisa melukai temanmu. Kamu tidak ingin temanmu sakit, bukan?"