Mohon tunggu...
Friska Indah Mauludiba
Friska Indah Mauludiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Every strike brings me closer to the next home run.

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Anak Berbuat Salah, Apakah Memarahi Adalah Solusi?

15 Juni 2024   11:16 Diperbarui: 15 Juni 2024   11:51 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Memarahi Anak. (Sumber: Makassar Terkini)

2. Mengajarkan Kekerasan

Memarahi anak dengan suara keras atau kata-kata kasar secara tidak langsung mengajarkan mereka bahwa menyelesaikan masalah dengan kekerasan verbal adalah wajar.

3. Menghambat Komunikasi

Anak-anak yang sering dimarahi mungkin takut dimarahi lagi dan tidak mau berbicara tentang masalah mereka.

Alternatif yang Lebih Bijaksana

Sekarang kita akan melihat beberapa cara yang lebih bijak dan efisien untuk menangani kesalahan anak. 

1. Komunikasi Terbuka dan Empati

Dengarkan anak-anak dan cobalah memahami alasan mereka. Ini akan membuat mereka merasa didengar dan dihargai. Daripada langsung mengkritik, tanyakan, "Kenapa kamu melakukan itu?"

2. Berikan Penjelasan yang Jelas

Jelaskan alasan tindakan mereka salah dan konsekuensi dari tindakan tersebut. Jangan gunakan bahasa yang sulit dipahami anak-anak. 

Misalnya, katakan, "Kalau kamu melempar mainan itu, bisa melukai temanmu. Kamu tidak ingin temanmu sakit, bukan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun