Mohon tunggu...
FreddyIlhamsyah PA
FreddyIlhamsyah PA Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan staf humas bidang media PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field era tahun 1999-2009

Mantan wartawan harian Bukit Barisan Medan penugasan di Dept. Pertambangan & Energi, Dept. Hankam, Dept. Perhubungan, Dept. Pekerjaan Umum, Dept. Perindustri era tahun 1980-an dan mantan staf Humas PT Pertamina EP Pangkalansusu era tahun 1999-2009.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pangkalan Brandan Kota Tidak Bertuan

5 Juni 2021   15:08 Diperbarui: 5 Juni 2021   15:08 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal menurut pendapat penulis, tanpa Pangkalan Brandan pasti TIDAK ADA Pertamina, karena Pertamina dilahirkan di Kota Pangkalan Brandan pada 10 Desember 1957. TANPA kilang minyak di Pangkalan Brandan (peninggalan Belanda/BPM) dipastikan kendaraan perang peninggalan bala tentara Jepang (Dai Nippon) dan Belanda (VOC) yang digunakan oleh para pejuang penegak kedaulatan Kemerdekaan Republik Indonesia pada masa perang agresi ke I dan II di Sumatera Utara, pasti tidak bisa dioperasikan. 

Kilang minyak di Kota Pangkalan Brandan adalah kilang minyak pertama di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang dibangun oleh J.B. August Kessler (The Royal Dutch), dan mulai beroperasi pada tanggal 28 Februari 1892.

Selain itu Pangkalan Brandan juga merupakan satu-satunya kota di Sumatera Utara (era perjuangan menegakkan kedaulatan RI) yang pernah dibumihangus hingga menjadi "Lautan Api."  Akan tetapi jangankan walikota, camat saja tidak ada di Pangkalan Brandan. Artinya, jangankan Kantor Walikota, Kantor Camat Pangkalan Brandan saja pun TIDAK ADA di Pangkalan Brandan.

Tanda-tanya besar

Keberadaan Pangkalan Brandan di wilayah Teluk Haru, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara menjadi tanya-tanya besar bagi penulis yang mencari status Kota Pangkalan Brandan karena kota itu TIDAK MEMILIKI Kantor Pemerintahannya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rupanya Pangkalan Brandan  hanya sebuah nama tanpa memiliki kantor pemerintahannya sendiri.

Secara geografis Kota Pangkalan Brandan berada di dalam wilayah Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, tapi Pangkalan Brandan bukan merupakan Ibukota Kecamatan Babalan. Ibukota Kecamatan Babalan adalah Pelawi Utara* (*Sumber: Langkat Dalam Angka 2014 -- dari website resmi Pemkab. Langkat https://www.langkatkab.go.id/page/23/kecamatan).

Pertanyaannya, kenapa bisa demikian kejadiannya ? Jawabannya tentu ada pada para pihak terkait di Pemerintahan Kabupaten Langkat ketika itu.

Kalau dilihat dengan adanya Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Brandan dan Kantor Komando Rayon Militer (Koramil) 13 Pangkalan Brandan, seharusnya status Pangkalan Brandan adalah ibukota kecamatan (misalnya "Ibukota Kecamatan Pangkalan Brandan").   

Ada yang bilang bahwa Pangkalan Brandan adalah Ibukota Kecamatan Babalan, Kecamatan Sei Lepan dan ibukota Kecamatan Brandan Barat. Tetapi itu salah kaprah alias TIDAK BENAR.

Berdasarkan data yang penulis kutip dari website/laman resmi Pemkab Langkat dapat diketahui bahwa Ibukota kecamatan di Kecamatan Brandan Barat adalah Tangkahan Durian dan Ibukota Kecamatan Sei Lepan adalah Alur Dua. Kalau Kecamatan Besitang, Ibukotanya adalah Pekan Besitang, Pangkalansusu adalah Pangkalansusu, dan Kecamatan Gebang Ibukotanya adalah Pekan Gebang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun