Mohon tunggu...
Fredy Sukiman
Fredy Sukiman Mohon Tunggu... Apoteker - Frey Earth organization

Frey earth building oline shop toped Gold Frey de saint loco Gold dinar Fredy Frey blogger7384623543345801715#editor/src=sideba Pengguna:FreeyEarth society Wikipedia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengaduk Bubur: Logika Orang yang Tidak Suka Sama Orang yang Makan Bubur Kalo Ga Diaduk Padahal Sama Saja Enaknya

11 Oktober 2024   18:37 Diperbarui: 11 Oktober 2024   20:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

berdiri dengan sang Ibu masih sekitar 200meter, tapi Ibunya sudah teriak-teriak. Tidak malu di lihat orang yang lalu lalang di jalan.

Jaka menarik napas kasar. Feelingnya tidak enak, pasti masalah lagi batinnya. "Ngapain nyusulin Jaka kesini sih, Bu?" tanyanya sedikit ketus setelah jarak mereka hanya sekitar lima meter.

"Kamu nggak seneng Ibu ke sini?" maki Bu Dewi.

"Bukan gitu, Bu. Aku sedang kerja, nggak enak sama yang lain. Nanti ditegur pak mandor, kalau sampai aku dipecat anak istri aku mau dikasih makan apa," jelas Jaka sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bakalan panjang urusannya jika Ibunya sudah merepet.

"Bilangin Si Riska, jadi istri jangan cuma bisa dandan aja kerjanya. Pagi-pagi bukanya bebenah rumah malah dandan!" Sungut Bu Dewi sambil berkacang pinggang.

Jaka mengusap wajahnya kasar, pusing dengan kelakuan Ibunya. Jika diladeni akan tambah panjang, tapi kalau dibiarkan makin seenaknya. Ia melirik Bang Ari-mandornya. Wajah Bang Ari sudah berubah masam melihat keributan yang dibuat oleh Ibunya, mereka kini jadi tontonan orang lewat.

"Riska biasanya pagi-pagi sudah selesai bebenah, Bu. Dia kan bangun sebelum subuh," ujar Jaka membela istrinya, dan yang diucapkan memang fakta.

"Bela teruusss. Dibilangin orang tua kok ngeyel. Kamu itu jadi suami jangan mau dibodohi, kerja banting tulang sampe badan keling kayak gitu kok duitnya cuma buat beli skincare."

"Itu duit Riska sendiri, Bu. Duit Jaka buat makan."

"Alahhh, nggak percaya Ibu. Dasar menantu tidak tau diri!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun