"Bapak, Ibu aku tersesat di sana lagi."
"Maksudmu kamu balik lagi ke dimensi itu? Lalu kenapa lama sekali kamu di sana?" tanya bapaknya penasaran.
"Mas-mas yang biasanya menunjukan jalan keluar tiba-tiba menghilang. Aku malah ketemu Mbah Lastri di jalan dan dia yang menunjukan jalan keluar," tutur Putri.
"Mbah Lastri? Mbah Lastri kan kena stroke dan sekarang dirawat di ICU. Ngga mungkinlah dia keluar jalan sendirian malam-malam begini," ujar ibunya.
"Astaga, aku sampai lupa kalau Mbah Lastri sedang sakit, jadi siapa yang kutemui tadi? Masa Mbah Lastri jadi hantu, kan saat itu dia belum meninggal," kata Lastri.
"Ya sudah kamu istirahat aja, Â besok masih kerja lagi lho," bapaknya mengingatkan.
******
Keesokan harinya ketika bersiap kerja, dari masjid terdengar pengumuman berita duka cita. Mbah Lastri sudah meninggal jam dua malam tadi di rumah sakit. Putri dan bapak ibunya saling berpandangan. Dengan suara bergetar Putri bertanya
"Waktu aku ketemu Mbah Lastri tadi malam, seharusnya dia belum meninggal. Tapi kan dia dirumah sakit?"
"Mungkin Mbah Lastri pengen pamitan sama kamu jadi dia sengaja nunggu kamu pulang. Kamu sebaiknya layat dulu aja sebelum masuk kerja," kata ibunya.
*******