Mohon tunggu...
fresti anggraeni
fresti anggraeni Mohon Tunggu... -

universitas negeri jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Workshop Keterampilan Fasilitas dalam Penanaman Olympisme untuk Persiapan Praktek Lapangan

4 November 2013   20:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agogos        : Membimbing / Memimpin

Prinsip konsep Pedadogi:


  1. Proses Belajar Mengajar dari Orang Tua (Guru) kepada Anak (Murid)
  2. Tujuan Proses Bersifat Mentransmisikan Pengetahuan
  3. Dititikberatkan pada Pengetahuan / Konsep / Teori (Knowledge), bukan kepada Ketrampilan (Skill) atau Sikap (Attitude)
  4. Hasil Pendidikan Sepenuhnya Tanggung Jawab Orang Tua / Guru
  5. Bantuan Guru Terhadap Murid Sangat Dominan, Mengingat Murid Dianggap Mempunyai Kepribadian yang Sangat Tergantung Kepada Pihak Lain


Prinsip konsep ANDRAGOGI:

Hasil Belajar  : "Perubahan Perilaku Setelah Proses Belajar"

Prinsi belajar bagi orang dewasa adalah :


  1. Belajar bila merasa " perlu "
  2. Belajar sambil  bekerja
  3. Materi realistis dan relevan dengan kebutuhan
  4. Menghubungkan materi dengan pengalamannya
  5. Membutuhkan lingkungan yang informal dan kondusif (pendekatan simulasi)
  6. Tertarik billa materi menarik (dituntut optimalisasi media  belajar yang optimal)


Dua Konsep Dasar Dalam Pendekatan                      Belajar - Mengajar Berdasarkan Prosesnya

a)    CONCEPTUAL LEARNING:lebih menitik beratkan pada pemahaman filosofis/ konsep/nilai dari materi pelajaran yang di berikan

b)   EXPERIENTIAL LEARNING:lebih menitik beratkan pada proses pemberian pengalaman nyata (fasilitasi), dengan harapan materi pelajaran yang diberikan dapat segera di pahami dan di terapkan dalam kehidupan sehari hari

Makna dan Peran Fasilitator:

Dalam konteks belajar-mengajar menggunakan  metode/fasilitasi simulasi/experiential learning, pengajar lebih tepat disebut sebagai FASILITATOR, karena fungsinya "HANYA" pemberi informasi dan pemudah terjadinya proses belajar-mengajar

Di sisi lain, seorang FASILITATOR mempunyai tugas lebih menantang dari sekedar menyampaikan materi, yaitu MERENCANAKAN & MEMBANGUN situasi kelas yang kondusif, serta  MEMBIMBING & MEMOTIVASI warga belajar agar selalu siap melakukan perubahan positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun