Agogos       : Membimbing / Memimpin
Prinsip konsep Pedadogi:
- Proses Belajar Mengajar dari Orang Tua (Guru) kepada Anak (Murid)
- Tujuan Proses Bersifat Mentransmisikan Pengetahuan
- Dititikberatkan pada Pengetahuan / Konsep / Teori (Knowledge), bukan kepada Ketrampilan (Skill) atau Sikap (Attitude)
- Hasil Pendidikan Sepenuhnya Tanggung Jawab Orang Tua / Guru
- Bantuan Guru Terhadap Murid Sangat Dominan, Mengingat Murid Dianggap Mempunyai Kepribadian yang Sangat Tergantung Kepada Pihak Lain
Prinsip konsep ANDRAGOGI:
Hasil Belajar : "Perubahan Perilaku Setelah Proses Belajar"
Prinsi belajar bagi orang dewasa adalah :
- Belajar bila merasa " perlu "
- Belajar sambil bekerja
- Materi realistis dan relevan dengan kebutuhan
- Menghubungkan materi dengan pengalamannya
- Membutuhkan lingkungan yang informal dan kondusif (pendekatan simulasi)
- Tertarik billa materi menarik (dituntut optimalisasi media belajar yang optimal)
Dua Konsep Dasar Dalam Pendekatan                     Belajar - Mengajar Berdasarkan Prosesnya
a)Â Â Â CONCEPTUAL LEARNING:lebih menitik beratkan pada pemahaman filosofis/ konsep/nilai dari materi pelajaran yang di berikan
b)Â Â EXPERIENTIAL LEARNING:lebih menitik beratkan pada proses pemberian pengalaman nyata (fasilitasi), dengan harapan materi pelajaran yang diberikan dapat segera di pahami dan di terapkan dalam kehidupan sehari hari
Makna dan Peran Fasilitator:
Dalam konteks belajar-mengajar menggunakan metode/fasilitasi simulasi/experiential learning, pengajar lebih tepat disebut sebagai FASILITATOR, karena fungsinya "HANYA" pemberi informasi dan pemudah terjadinya proses belajar-mengajar
Di sisi lain, seorang FASILITATOR mempunyai tugas lebih menantang dari sekedar menyampaikan materi, yaitu MERENCANAKAN & MEMBANGUN situasi kelas yang kondusif, serta MEMBIMBING & MEMOTIVASI warga belajar agar selalu siap melakukan perubahan positif.