Iman akan janji-janji Allah, mengambil bentuk harapan. Harapan sebagai ekspresi iman, sangat membutuhkan kesetiaan. Orang beriman, bertahan dalam kesetiaan; kesetiaan menunggu hingga janji-janji Allah dipenuhiNya. Iman memungkinkan orang berpegang teguh pada janji-janji Allah.
Iman menjadi suatu Pernyataan yang Hidup
Iman sebagai pernyataan hidup menunjuk pada kesaksian hidup. Apa yang diimani mutlak dihayati dalam hidup dan diterapkan dalam perbuatan. Kata Santo Yakobus, iman tanpa perbuatan adalah mati; adalah iman yang kosong. Tunjukkanlah kepadaku, imanmu dengan perbuatan-perbuatanmu, dan akan kutunjukkan kepadamu, imanku dengan perbuatan-perbuatanku.
Iman adalah suatu Sikap Pasrah Total kepada Allah
Meneladani iman Bunda Maria ; terjadilah padaku menurut perkataanMu, sekiranya para beriman perlu menanamkan dalam-dalam, sikap Sang Bunda terhadap Allah, dalam beriman.
Beriman berarti biarkanlah Allah berkarya dalam diri manusia, seturut inisiaif bebas Allah, dalam perjumpaannya dengan kehendak bebas manusia.
Penulis :
Rm. Yudel Neno, Pr, Imam Keuskupan Atambua, kini bertugas di Paroki Santa Maria Fatima Betun.
Sumber Bacaan :
Alkitab
Dokumen Konsili Vatikan II
Katekismus Gereja Katolik
Ensiklik Fides et Ratio
YOUCAT Indonesia, Katekismus Populer
Buku Allah Menggugat