Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Opus Solidaritatis Pax

21 September 2018   22:58 Diperbarui: 21 September 2018   23:12 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ratusan pasang mata manusia menunjuk pada kayanya pengalaman hidup. Apa yang dilihat, dirasakan, dialami dan didengar selalu mewarnai kehidupan para frater. Inilah kekayaan komunitas bahwa sesungguhnya banyak pengalaman dapat diakses dengan mudah melalui membangun relasi yang baik dengan setiap anggota komunitas.

 

Hidup bersama ini pun mengandaikan pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan dan menyakitkan. Seringkali pengalaman menolong seseorang dapat memberi inspirasi kepada sesama yang lain untuk memahami dan memaknai arti sebuah pertolongan. Pengalaman disakiti bisa menjadi acuan bagi kita untuk menghindari atau meredam niat untuk menyakitkan sesama yang lain. Pengalaman berbagi kasih bisa menjadi kekuatan bagi kita untuk memacu semangat sesama ketika hendak melakukan sesuatu.

  

Solidaritas Dalam Hidup

 

Solidaritas dalam hidup menunjuk pada semangat belas kasih untuk mengabdi pada hidup harmonis. Solidaritas ini tidak hanya berkutat pada solidaritas bersama yang hidup tetapi solidaritas tentang hidup. Solidaritas tentang hidup berarti bahwa kehidupan itu sendiri merupakan bukti dari suatu solidaritas. Hidup akan rancu asal-muasalnya jika dilepas-pisahkan dari kisah penciptaan. Kelahiran yang mengandaikan ayah dan ibu menunjuk pada suatu solidaritas yang telah dirajut sebelumnya atas dasar cinta yang mengabdi pada kehidupan.

 

Sikap peduli atau solider terhadap hidup dan tentang hidup ini patut dihayati dalam perspektif bahwa Allah pada prinsipnya peduli terhadap kehidupan dengan hidup di dalam diri PuteraNya dan hidup dalam diri manusia. Perspektif ini segera mengantar kita pada pemahaman bahwa solidaritas terhadap hidup dan solidaritas tentang hidup merupakan sebuah keutamaan yang berdimensi mencipta dalam hidup komunitas.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun