Berdasarkan analisis deret matematika yang analog dengan konsep kelangsungan usaha dalam SA 570 (Revisi 2021), kita dapat menggunakan konsep konvergensi dan divergensi untuk menilai prospek keuangan PT Pandawa Kurawa.
Konvergensi, dalam konteks ini, mengindikasikan bahwa pada tahun 2021 dan 2022, PT Pandawa Kurawa menunjukkan stabilitas atau peningkatan dalam prospek keuangan mereka. Ini menggambarkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang kuat untuk mempertahankan kelangsungan usaha tanpa adanya ketidakpastian material yang signifikan.
Di sisi lain, divergensi yang terlihat pada tahun 2019 dan 2020 mengindikasikan adanya ketidakstabilan atau penurunan dalam prospek keuangan PT Pandawa Kurawa. Hal ini menunjukkan bahwa pada periode tersebut, perusahaan menghadapi ketidakpastian material yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mempertahankan kelangsungan usaha.
Dalam konteks SA 570, kesimpulan dari analisis ini adalah bahwa auditor perlu mendalami lebih lanjut peristiwa atau kondisi yang mendasari temuan ini. Ini penting untuk memastikan bahwa kesimpulan tentang kelangsungan usaha PT Pandawa Kurawa didasarkan pada bukti audit yang cukup, yang mempertimbangkan baik aspek konvergensi maupun divergensi dalam prospek keuangannya. Dengan demikian, auditor dapat memberikan keyakinan yang tepat mengenai status kelangsungan usaha perusahaan.
Pertanyaan 9:
Sesuai data dan persamaan math dengan kasus PT. Pandawa Kurawa, maka tentukanlah dikaitkan dengan Opini audit mana yang akan dilakukan oleh KAP Meruya Illir, dan Rekan: berikan penjelasan anda dengan mengacu pada 4 pertimbangan:
SA 700 (Revisi 2021): Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan
SA 701 (2021): Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen
SA 705 (Revisi 2021): Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen
SA 706 (Revisi 2021): Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen;