Mohon tunggu...
Fransiskus Frengki Pareira
Fransiskus Frengki Pareira Mohon Tunggu... Lainnya - NIM : 55522120027, Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM : 55522120027, Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Peluang dan Tantangan Perpajakan Controlled Foreign Corporation di Indonesia Pendekatan Teori Pierre Bourdieu

15 Juni 2024   21:59 Diperbarui: 15 Juni 2024   21:59 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capital ekonomi:

  • Perusahaan kecil dan menengah mungkin menghadapi tantangan dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi untuk dapat mematuhi aturan controlled foreign corporation, seperti biaya untuk sistem pelaporan yang kompleks dan penggunaan jasa konsultan pajak.
  • Regulasi controlled foreign corporation akan dapat menambah beban finansial pada perusahaan yang sudah beroperasi dengan margin keuntungan yang tipis, yang bisa mengurangi daya saing mereka. Perusahaan yang tidak memiliki cukup pengetahuan atau kompetensi mengenai aturan controlled foreign corporation mungkin akan dapat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan regulasi ini, menyebabkan potensi ketidakpatuhan yang tinggi.

Kapital budaya:

  • Perusahaan yang tidak memiliki cukup pengetahuan atau kompetensi mengenai aturan controlled foreign corporation mungkin akan dapat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan regulasi ini, menyebabkan potensi ketidakpatuhan yang tinggi.
  • Kapital budaya yang rendah juga berarti kesadaran tentang pentingnya aturan controlled foreign corporation serta dampaknya mungkin belum merata di semua perusahaan, terutama yang lebih kecil atau kurang terinformasi.

Kapital sosial:

  • Perusahaan yang kurang memiliki kapital sosial akan sangat mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses informasi penting atau dukungan dari pihak regulator dan konsultan pajak, menghambat upaya kepatuhan mereka.
  • Tanpa kapital sosial yang kuat, perusahaan mungkin merasa terisolasi dalam menghadapi aturan controlled foreign corporation , hal ini dapat mengurangi efektivitas implementasi regulasi.

Kapital simbolik:

  • Perusahaan yang memiliki reputasi buruk dalam hal kepatuhan pajak mungkin lebih sering diaudit dan dikenai sanksi, hal tersebut menciptakan tantangan tambahan dalam memastikan kepatuhan terhadap aturan controlled foreign corporation.
  • Kapital simbolik yang rendah bisa menyebabkan kurangnya kepercayaan dari regulator serta masyarakat, yang dapat mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pihak-pihak terkait.

Rekomendasi untuk mengoptimalkan kapital dalam menghadapi peluang dan tantangan controlled foreign corporation 

Penguatan terhadap kapital ekonomi:

  • Dukungan finansial: pemerintah dapat memberikan insentif atau dukungan finansial bagi perusahaan kecil serta menengah untuk dapat membantu mereka mematuhi aturan controlled foreign corporation , seperti subsidi untuk pelatihan atau investasi teknologi.
  • Meningkatkan infrastruktur teknologi baik di sisi perusahaan maupun regulator untuk dapat memfasilitasi kepatuhan serta pemantauan yang lebih efisien.

Peningkatan terhadap kapital budaya:

  • Edukasi dan pelatihan: menyelenggarakan program edukasi dan pelatihan bagi perusahaan dan petugas pajak untuk dapat meningkatkan pemahaman serta kompetensi mengenai aturan controlled foreign corporation .
  • Kampanye kesadaran: melakukan kampanye kesadaran untuk dapat menanamkan nilai-nilai kepatuhan pajak dan transparansi dalam bisnis.

Pengembangan terhadap kapital sosial:

  • Membangun jaringan: mendorong perusahaan untuk membangun jaringan dengan asosiasi bisnis, konsultan pajak, dan regulator untuk mendapatkan dukungan dan berbagi informasi.
  • Kolaborasi internasional: menguatkan kerjasama internasional untuk pertukaran informasi dan best practices terkait aturan controlled foreign corporation .

Peningkatan terhadap kapital simbolik:

  • Meningkatkan reputasi: mendorong perusahaan untuk memperbaiki reputasi mereka melalui kepatuhan pajak yang baik dan transparansi dalam pelaporan keuangan.
  • Penghargaan dan pengakuan: memberikan penghargaan dan pengakuan kepada perusahaan yang menunjukkan kepatuhan yang baik terhadap aturan controlled foreign corporation .

Kapital dalam berbagai bentuknya memainkan peran yang cukup penting dalam menentukan bagaimana perusahaan dan regulator pajak di indonesia merespons dan menerapkan aturan controlled foreign corporation (controlled foreign corporation). Dengan memanfaatkan kapital ekonomi, budaya, sosial, dan simbolik, perusahaan dapat mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan dalam mematuhi aturan ini. Melalui penguatan kapital di berbagai bidang, indonesia dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan mengurangi penghindaran pajak lintas batas, sehingga menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan efisien.

Hubungan arena dengan peluang dan tantangan perpajakan controlled foreign corporation di indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun