4. Menghindari Obrolan Yang Memicu Kefanatikan
5. Mengupgrade diri dengan bacaan dan juga tontonan yang edukatif dan humanis.
Demikian 5 pendekatan sederhana dari penulis. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyudutkan satu pihak/komunitas hingga doktrin mana pun. Melainkan tulisan ini sebagai wahana edukatif bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia (Unsia), selaku calon pemimpin kebudayaan masa depan Indonesia di berbagai sektor kehidupan.
Sumber: Tafenpah.com dengan judul tulisan, 'Bahasa Dawan Sebagai Simbol Kepribadian, Aktualisasi dan Implementasi Pancasila Etnis Dawan Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H