Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

3 Pendekatan Praktis Warga Kampung Haumeni NTT dalam Menghemat Energi Listrik

7 November 2023   00:20 Diperbarui: 7 November 2023   00:27 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penggunaan Alat Elektronik  Masyarakat belum Semasif Warga di Kota

Memang, terlalu jauh perbandingan kehidupan di kampung Haumeni dan kota. Terutama soal penggunaan alat elektronik.

Misalnya: warga yang ada di kota, umumnya pasti memiliki televisi, kulkas, dispenser, AC, mesin cuci, dan lain sebagainya.

Sedangkan, warga di kampung Haumeni hanya beberapa keluarga yang memiliki barang-barang elektronik di atas. Kecuali televisi, memang hampir sebagain besar keluarga memilikinya.

Tentu saja, warga kampung Haumeni bukan berarti anti terhadap produk kapitalisme tersebut, apalagi tidak mengikuti perkembangan zaman dan juga tidak mampu untuk membeli barang-barang bermerek di atas.

Akan tetapi, mereka benar-benar mengkalkulasikan sedetail mungkin anggaran pengeluaran rumah tangga.

Mereka cenderung membeli barang sesuai kebutuhan harian mereka, dan juga mereka tidak mau menggunakan energi listrik secara berlebihan.

Selain itu juga, alam pedesaan telah memanjakan mereka untuk menikmati berbagai hiburan secara alami, ketimbang mereka harus berjibaku dengan ragam hiburan di televisi dan juga platform media digital lainnya.

Nah, ketiga pendekatan warga kampung Haumeni, Timor, NTT dalam menghemat energi listrik di atas, barangkali ikut memberikan insight bagi pembaca.

Instagram penulis:@suni_fredy | Youtube: Tafenpah Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun