3. Penggunaan Alat Elektronik  Masyarakat belum Semasif Warga di Kota
Memang, terlalu jauh perbandingan kehidupan di kampung Haumeni dan kota. Terutama soal penggunaan alat elektronik.
Misalnya: warga yang ada di kota, umumnya pasti memiliki televisi, kulkas, dispenser, AC, mesin cuci, dan lain sebagainya.
Sedangkan, warga di kampung Haumeni hanya beberapa keluarga yang memiliki barang-barang elektronik di atas. Kecuali televisi, memang hampir sebagain besar keluarga memilikinya.
Tentu saja, warga kampung Haumeni bukan berarti anti terhadap produk kapitalisme tersebut, apalagi tidak mengikuti perkembangan zaman dan juga tidak mampu untuk membeli barang-barang bermerek di atas.
Akan tetapi, mereka benar-benar mengkalkulasikan sedetail mungkin anggaran pengeluaran rumah tangga.
Mereka cenderung membeli barang sesuai kebutuhan harian mereka, dan juga mereka tidak mau menggunakan energi listrik secara berlebihan.
Selain itu juga, alam pedesaan telah memanjakan mereka untuk menikmati berbagai hiburan secara alami, ketimbang mereka harus berjibaku dengan ragam hiburan di televisi dan juga platform media digital lainnya.
Nah, ketiga pendekatan warga kampung Haumeni, Timor, NTT dalam menghemat energi listrik di atas, barangkali ikut memberikan insight bagi pembaca.
Instagram penulis:@suni_fredy | Youtube: Tafenpah Group
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H