Meskipun, mimpi tersebt harus mengorbankan kekacauan dalam kehidup sosial bermasyarakat.
Lebih jauhnya, Psikolog Abraham Maslow menyebut pribadi yang di atas sebagai kelompok'destruktif.'
Lantas, kita mau jadi manusia serigala atau etnis destruktif, layaknya Singa?
Semua ini kembali pada permenungan kita. Karena kita semua punya akal budi dan kehendak bebas dalam melakukan sesuatu.
Hukum Kausalitas itu Berlaku dalam Hidup
Pemikiran Filsafat Kosmologi jelas mengatakan siapa yang berbuat baik akan mendapatkan kebaikan.
Sebaliknya, siapa yang melakukan kejahatan dalam perjalanan hidupnya, ia akan menuai kejahatan pula dengan berbagai dramatisasinya.
Hukum sebab dan akibatnya akan berlaku bag meteka yang suka memecahbelah masyarakat Indonesia yang sangat beranekaragam.
Namun, isu yang lebih sensitif adalah aliran kepercayaan.
Karena sebagai negara yang ber-Tuhan, Â ternyata kehidupan kita jauh dari nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.