Hemat kata, dunia saya perlahan bersinar, alias bangkit dari keterpurukan di tahun-tahun sebelumnya.
Kompasiana Membantu Saya Melintasi Rintangan
Sub judul ini bukan pledoi atau pembelaan dari saya. Melainkan ini tentang sesuatu yang tidak bisa dikatakan diaspora/perantau.
Tetapi ini menyangkut pengalaman riil dan percikan-percikan berkat yang saya terima selama membangun jejaringan di Kompasiana.
Hingga hari ini, saya hanya bersyukur, karena tergabung di Kompasiana.
Karena dari platform ini, saya mengenal banyak orang.
Relasi itulah yang menjadi sumber kehidupan saya. Karena mereka telah membuka tabir-tabur tergelap dalam diri saya, dan menghantar saya pada mentari kehidupan yang tak pernah saya bayangkan.
Kompasiana dan Cerita di Usia Senja
Berkat-berkat yang saya dapatkan melalui Kompasiana menjadi bekal saya di hari tua.
Bagaimana tidak, tabungan ragam cerita telah mengakar kuat di alam bawah sadar saya.
Dan kala berada di usia senja, saya akan merefresh kisah-kisah inspiratif tersebut, dan bercerita dengan riang kepada anak cucuku.