Mengingat waktu normal anak-anak di sekolah itu hanya berkisar 6-7 jam. Selebihnya mereka memiliki waktu yang lebih bersama dengan orang tua di rumah
Sebagai contoh nyata, penulis setiap hari selalu mengamati lingkungan sekolah Amore Prime School Tangerang.
Aktivitas peserta didik bersama dengan tenaga pengajar berlangsung dari jam 06.30 - 14.00 WIB.
Ada pun yang sampai pukul 15.00 - 16.00 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, peserta didik sejatinya sudah berada di luar jam formal
Namun, orang tua mereka memilih untuk mengantar pulang anaknya ke sekolah untuk mengikuti berbagai les tambahan maupun pengembangan minat, entah di bidang musik, fotografi, media, karate, kursus bahasa Jerman, Mandarin, Inggris, dan berbagai bidang pengembangan diri lainnya.
Di sini, penulis melihat adanya dukungan orang tua dalam mendidik anaknya.
Karena mereka menginginkan anak-anaknya menjadi generasi yang disiplin, kreatif, inovatif, dan berkualitas di kehidupan nyata.
Model pendidikan ini kurang lebih mengikuti pendidikan Seminaris maupun Pesantren.
Generasi Penerus Yang Kian Adaptatif Terhadap Perkembangan Teknologi
Perubahan iklim, perubahan demografi dengan kemunculan generasi penerus yang kian adaptif terhadap kemajuan teknologi, perubahan teknologi yang terus melaju kencang, hingga perubahan geopolitik dan ekonomi di mana kekuatan ekonomi global telah bergeser ke wilayah Asia.
Fenomena ini mendorong setiap praktisi pendidikan untuk merancang konsep pembelajaran yang berwawasan global, tetapi tetap mengakar pada kebudayaan Indonesia.