Inilah sayap-sayap patah warga Ukraina di zaman modern yang katanya mengangungkan rasionalitas, akal sehat, dan memperjuangkan perdamaian dunia. Tetapi, nyatanya budaya hegemoni, kapitalisme, dan komunisme telah menghancurkan semuanya.
FIFA dan UEFA Melarang Industri Olahraga Rusia dan Belarusia untuk Absen dari Semua Kompetisi Internasional
Dilansir dari British Broadcasting Corporation, Badan sepak bola dunia FIFA dan badan pengatur Eropa UEFA telah menangguhkan klub Rusia dan tim nasional dari semua kompetisi.
Sbornaya julukan Timnas Rusia mau tidak mau harus menerima hukuman untuk tidak tampil di babak play-off Piala Dunia bulan depan.
Sementara tim wanita dilarang tampil di Kejuaraan Eropa musim panas ini. Begitu pun hukuman tersebut berlaku untuk Belarusia yang memiliki andil juga di balik agresi militer Rusia ke Ukraina. Karena pemerintah Belarusia telah mengadakan latihan gabungan bersama militer Rusia di perbatasan Ukraina dua pekan yang lalu.
Dari situ, timbullah ketegangan antara Barat, NATO, dan Rusia. Lalu, Ukraina dikorbankan.
Akan tetapi, saat ini kondisi Beruang sudah semakin terpojok dan tak berdaya lagi dari serangan Barat dan NATO dengan berbagai hukuman atau sanksi.
Jalan terakhir yang akan diambil oleh Rusia adalah Putin harus menarik kembali pasukannya dari Ukraina.
Karena hanya dengan cara itu, kedamaian akan kembali ditegakkan. Akhirnya, jika kita menginginkan perdamaian, terlebih dahulu kita harus menciptakan perang dan menghancurkan semuanya, lalu menatanya dengan cara diplomasi yang elegan, santai, dan saling memaafkan atas kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi di masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H