Mohon tunggu...
Freddy
Freddy Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Bisnis - Pembicara - Penulis - Aktivis

Better is not enough. The best is yet to come

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Roti Itu Tidak Seempuk Roti

23 Mei 2019   09:16 Diperbarui: 24 Mei 2019   18:39 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Trade Promo GT : hadiah berbagai produk sembako utk warung2 sesuai dengan persentase kenaikan penjualan.

Promo-promo konsumen yang dijalankan di saat itu berhasil menarik (pull) konsumen untuk mengkonsumsi lebih banyak produk roti. Kemudian Trade Promo GT membuat pemilik warung (reseller) lebih bersemangat menawarkan produk roti kami kepada konsumennya, sehingga menaikkan penjualan distributor. 

Namun selain aktif promosi, di internal, team sales juga dipacu untuk bekerja lebih baik melalui estimasi penjualan yang lebih tepat.  Ketidakakuratan estimasi penjualan dari team sales bisa berakibatkan kerugian akibat retur produk. 

Oleh sebab itu saya luncurkan program reward tambahan untuk team sales disamping perbaikan nilai insentif penjualan. Reward dan Insentif yang baik membuat team sales secara otomatis bekerja maksimal dalam membuat estimasi dalam meningkatkan penjualan, sebaliknya tingkat retur juga terjaga dengan baik.

Banyak yang ingin mencicipi lezatnya pasar roti di Indonesia. Namun tidak semua perusahaan roti berhasil. Ada beberapa merk roti yang timbul lalu tenggelam. Dan saya juga telah banyak mendengar serta melihat professional serta eksekutif yang keluar masuk di beberapa perusahaan roti. Ada yang sukses, namun tidak sedikit juga yang kurang berhasil.

Beberapa masukan saya utk professional yang ingin masuk ke perusahaan roti :

1. Perbanyak terjun ke lapangan. Menganalisa cara kerja dan mendengar masukan-masukan dari pelaku pasar (distributor, reseller hingga konsumen).

2. Jangan dengan begitu mudah mengganti distributor produk roti yang sudah berjalan dengan yang belum pernah menangani produk roti. Tidak mudah menjadi distributor produk roti karena beban resiko retur yang jauh lebih tinggi dari produk FMCG lainnya. Kalau kinerja distributor saat ini kurang bagus, berikan arahan dan bimbing serta evaluasi hasilnya; baru putuskan apakah dilanjutkan atau tidak.

3. Perbanyaklah effort membantu jaringan penjualan yang ada (GT & MT). Evaluasi dan diskusikan permasalahannya, lalu berikan effort terbaik membantu mereka menyelesaikan hambatan-hambatannya. Begitu hambatan / masalah mereka terselesaikan, otomatis penjualan akan meningkat. Dengan cara ini juga, retur penjualan bisa ditekan.

Menjual roti itu memang tidak seempuk roti. Perlu effort lebih besar.

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun