Mohon tunggu...
Frans
Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri

Mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Siap Mewujudkan Indonesia Mencapai Net Zero Emission dan Membantu Penerimaan Negara

24 Oktober 2024   23:16 Diperbarui: 25 Oktober 2024   00:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga, produk kelapa sawit yang didukung oleh dua divisi ini dapat memiliki peran dan kontribusi yang besar terhadap penerimaan negara dari sektor kelapa sawit.

Dalam merespon hal tersebut, BPDPKS c.q. Direktorat Penghimpunan Dana melalui Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran Crued Palm Oil dan Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran Produk Turunan memiliki kontribusi dalam menghimpun dana dari produk kelapa sawit untuk meningkatkan penerimaan negara.

Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran Crued Palm Oil berperan dalam memungut dan menghimpun dana dari biaya eskpor Crued Palm Oil dan memungut  iuran berkala dari pelaku usaha perkebunan kelapa sawit.

Dan Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran Produk Turunan yang bertugas dalam memungut dan menghimpun dana dari biaya ekspor turunan kelapa sawit dan memungut  iuran berkala dari pelaku usaha dalam industri berbahan baku kelapa sawit.

Dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dari sektor kelapa sawit, Direktorat Penghimpunan Dana melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan penghimpunan dana untuk kegiatan perkebunan kelapa sawit.

Direktorat Penghimpunan Dana juga menyelenggarakan fungsi pelaporan realisasi penghimpunan dana untuk kegitan perkebunan kelapa sawit.

Hingga saat ini, BPDPKS terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam menurunkan emisi karbon untuk mencapai target net zero emission dan menghimpun penerimaan negara dari sektor kelapa sawit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun