Dengan mengampuni maka kita sedang menghidupi pikiran dan perasaan Allah yang murah hati pada orang jahat dan orang benar.
Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Itulah kehendak-Nya!
Susah? Banget!
Bisa? Pasti!
Asal hidup dalam pimpinan Roh!
Kalau kita lepas dari pimpinan Roh Kudus, PASTI GAGAL!
Karna Iblis dan rekan-rekannya belum berhenti bekerja.
Jadi ketika kita berkata "Dan Ampunilah Kami akan Kesalahan Kami, seperti Kami juga Mengampuni Orang yang ber-Salah kepada Kami", artinya kita sebagai Umat Percaya sadar bahwa belas kasih Allah harus disebar, barulah kita layak meminta pengampunan atas kejatuhan kita dalam dosa.
8. Dan Janganlah Membawa Kami ke dalam Pencobaan, tetapi Lepaskanlah Kami dari pada yang Jahat.
Allah menguji dan memurnikan iman kita lewat berbagai pencobaan yang dilakukan Iblis.