MEMBERI ADALAH KESEMPATAN BUKAN KEWAJIBAN
PESAN-PESAN GURU HIDUP KITA: ORANG SEKITARMU!
OLEH FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ
BERSYUKUR, BERSYUKUR DAN BERSYUKURLAH SENANTIASA
Kulihat seorang nenek duduk di trotoar jalanan menjajakan dagangan kecilnya: sapu lidi, celengan tanah, grabah , dan beberapa peralatan dapur sederhana di kotaku: Praya.
Ku rogoh dompet kusamku. Astaga hanya ada selembar uang lima puluh ribuan.
Saat itulah langsung terbayang seluruh tagihan hutang-hutang yang jatuh tempo. Hutang-hutang yang terjadi karena usaha kami yang terjatuh dan tertimpa tangga pula. Mau memperbaikinya dan atau menggantikan dengan usaha lain, sepertinya sudah tidak ada jalan dan kepercayaan dari semua pihak.
"Hutangmu yang dulu saja belum kau bayar, belum lagi tagihan bulan-bulan yang lalu!"
"Mohon maaf, sebenarnya ada uangnya tapi si A , si B, si C dan banyak si-si yang lain sudah ambil pinjaman dan tabungan di koperasi kita yang kaya ini!"
"Semoga bisa bulan depan, eh bulan depan lagi ya..."