Ibunya menangis terharu. Melihat kerelaan dan kesungguhan putranya itu. Ternyata anaknya yang dulu manja sekarang menjadi seorang lelaki yang kuat, tegar, dan bertanggungjawab.
“apa-apaan ini!!! Melamar melamar… enak saja !!!” kata bapak dengan nada tinggi
Tiba-tiba suasana yang penuh haru berubah menjadi penuh amarah
Toni dan ibunya pun langsung terkejut
“Hahahaha.. bapak hanya bercanda.. Besok ajaklah sari kesini. Biar kenalan dulu sama bapak dan ibumu ini dan kita bahas acara lamaran kamu baiknya seperti apa” kata bapak toni
Dan suasana pun kembali penuh haru bahagia
Toni pun menangis sambil bahagia..
“baik pak,bu, terima kasih atas restunya” kata toni sambil mencium tangan kedua orang tuanya
“Sudah sana mandi dulu.. terus makan dan istirahat” kata ibu
“Iya bu, toni masuk dulu” pamit toni
Kemudian masuklah toni kedalam rumah disusul kedua orang tuanya