Mohon tunggu...
Frans Elka Saputra
Frans Elka Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

hanya mencoba untuk berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Batas Asa

18 April 2016   11:54 Diperbarui: 18 April 2016   12:23 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa memandang rasa malu, akhirnya dia memutuskan untuk bekerja sebagai tukang bangunan. Orang tua toni tidak tidak mengetahui akan hal itu, termasuk sari. Dan pada malam hari toni juga bekerja sebagai tukang parkir di pasar. Rejeki yang dia dapatkan selalu dia sisihkan. Pertama untuk sari dan anaknya, kemudian sebagian lagi untuk dia tabung.

Pagi hari sebelum berangkat kerja, toni mampir ke kos sari

“sari, ini aku ada sedikit rejeki buat kamu dan anak kamu. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi semoga cukup untuk mencukupi kebutuhan kamu hari ini.” Ucap toni sambil memberikan selembar uang kertas berwarna biru kepada sari

“ mas, ini uang dari mana? Apa mas toni sudah bekerja? Kok aku tidak pernah dikasih tahu?? Tanya sari kepada toni

“Alhamdulillah. Insya Allah uang ini halal. Ini adalah hasil jerih payahku, aku sudah dapat kerja.” Jawab toni

“Tapi mas toni kerja apa? Dimana?” Tanya sari

“Ya pokoknya ada. Maaf untuk saat ini mas belum bisa cerita.” Jawab toni

“Jadi hari ini kamu nanti tidak akan bekerja kan?” Tanya toni

“Iya mas, sari hari ini tidak akan bekerja” jawab sari

Akhirnya toni berpamitan kepada sari untuk berangkat kerja

Toni setiap hari terus bekerja,tanpa ada yang tahu apa yang dia kerjakan. Hingga suatu hari ada tetangga toni yang melihat dia dan menceritakan pekerjaan toni kepada bapaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun