“Pak sekarang toni sudah kerja ya? Barusan saya lihat dia di proyek perumahan dekat alun-alun kota pak” kata tetangga itu
“Ah yang benar? Tidak mungkin ah. Paling dia juga lagi main keluyuran tidak jelas” kata bapak toni
“Benar kok pak, saya tadi lihat dia dan sempat ngobrol sebentar sama dia” jawab tetangga itu
“Ah, yang benar kamu? Kok dia tidak pernah cerita sama saya atau ibunya? Memangnya dia kerja apa?” Tanya bapak toni
“Tadi sih saya lihat dia sedang ngaduk semen pak, kayaknya jadi tukang bangunan. Coba bapak lihat kesana sendiri” jawab tetangga itu
“Ah masak sih? Coba nanti saya coba kesana” kata bapak toni
Dengan mengendarai sepeda motor, akhirnya bapak toni menuju ke lokasi yang tetangganya ceritakan tadi
Alangkah terkejutnya dia sesampai disana. Dilihatnya dari jauh ternyata memang benar itu adalah toni anaknya. Bukan rasa marah atau malu, tapi haru. Itulah yang dirasakan bapaknya. Dia tidak pernah menyangka ternyata anaknya kini sudah jauh berubah. Akhirnya bapak toni pulang dan menceritakan kepada ibunya
Pada malam hari, orang tua toni menunggu dia pulang di depan rumah. Sambil duduk diteras.
Tak lama kemudian toni pun pulang.
“Assalamualaikum” salam toni ketika mau masuk rumah