Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Isu Lingkungan Sulit Menarik Perhatian Publik?

21 Januari 2025   16:51 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sampah.Pixabay.com/TheDigitalArtist 

Upaya Mengubah Persepsi

Untuk membuat isu lingkungan lebih menarik bagi masyarakat, pendekatan yang lebih kreatif dan relevan perlu diterapkan. Salah satu cara yang efektif adalah melalui narasi yang emosional dan inspiratif. Cerita tentang bagaimana kerusakan lingkungan memengaruhi kehidupan nyata, seperti petani yang kehilangan mata pencaharian akibat kekeringan atau keluarga yang harus mengungsi karena banjir, dapat memberikan dampak yang lebih kuat daripada data statistik semata.

Selain itu, media sosial dapat digunakan sebagai alat yang kuat untuk menyampaikan pesan lingkungan. Kampanye visual, seperti video pendek atau infografis, dapat membantu menjelaskan isu yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menarik. Partisipasi influencer atau selebriti juga dapat meningkatkan jangkauan kampanye tersebut.

Yang tidak kalah penting adalah mengedukasi masyarakat tentang solusi nyata yang dapat dilakukan. Banyak orang merasa putus asa ketika dihadapkan pada skala kerusakan lingkungan yang begitu besar. Namun, dengan menunjukkan bahwa langkah-langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik atau mendukung produk lokal yang ramah lingkungan, dapat memberikan dampak positif, masyarakat akan lebih termotivasi untuk bertindak.

Kesimpulan

Isu lingkungan memang tidak selalu menarik perhatian, tetapi ini bukan alasan untuk mengabaikannya. Dampaknya sudah terasa di sekitar kita, dari banjir yang merusak infrastruktur hingga polusi udara yang mengancam kesehatan. Jika kita tidak mulai bertindak sekarang, konsekuensinya akan jauh lebih berat di masa depan.

Kunci untuk menarik perhatian terhadap isu ini adalah komunikasi yang efektif, edukasi yang mendalam, dan pendekatan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan upaya bersama, kita dapat menjadikan lingkungan sebagai prioritas utama, bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. Mari kita jaga bumi ini bersama-sama, karena masa depan kita semua bergantung padanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun