Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kurangnya Kesadaran Perusahaan terhadap Kesehatan Mental Karyawan

30 Desember 2024   13:49 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karyawan Mengalami Burnout. Pexels.com/Mikhail Nilov 

Kesimpulan

Kurangnya kesadaran perusahaan terhadap kesehatan mental karyawan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian segera. Kesehatan mental bukanlah isu sepele yang dapat diabaikan, melainkan fondasi penting bagi keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Melalui pendidikan, penyediaan layanan yang memadai, dan kebijakan kerja yang mendukung, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Dengan mengambil langkah-langkah ini, tidak hanya karyawan yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga perusahaan itu sendiri.

Masa depan dunia kerja ada di tangan perusahaan yang peduli pada karyawan mereka. Semakin cepat kita menyadari hal ini, semakin besar peluang kita untuk menciptakan tempat kerja yang lebih manusiawi, sejahtera, dan berkelanjutan.

Sebagai pembaca, kamu juga bisa berkontribusi dengan terus menyuarakan pentingnya isu kesehatan mental di tempat kerja. Jangan ragu untuk mendorong diskusi, baik di lingkunganmu maupun di media sosial. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dan langkah tersebut bisa dimulai dari kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun