Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Rumah Baca sebagai Alternatif Kampanye Meningkatan Minat Baca

27 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:59 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah Baca. (ARSI/RUMAH BACA CENGKA CIKO/KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Membaca adalah jendela dunia. Ungkapan ini kerap terdengar sebagai pengingat akan pentingnya kebiasaan membaca dalam kehidupan.

Namun, di Indonesia, fakta menunjukkan bahwa kebiasaan membaca masih jauh dari kata ideal.

Laporan World's Most Literate Nations dari Central Connecticut State University pada tahun 2016 menempatkan Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara terkait tingkat literasi.

Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan generasi muda.

Salah satu jawaban atas permasalahan ini adalah hadirnya rumah baca sebagai solusi alternatif yang efektif.

Rumah baca bukan hanya tempat untuk membaca buku, tetapi juga pusat kegiatan literasi yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai potensi rumah baca, tantangan yang dihadapi, dan mengapa ini adalah langkah penting untuk membangun masa depan literasi yang lebih baik di Indonesia.

Masalah Minat Baca di Indonesia

Rendahnya minat baca di Indonesia adalah masalah yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya akses terhadap bahan bacaan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun