Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Rumah Baca sebagai Alternatif Kampanye Meningkatan Minat Baca

27 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:59 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah Baca. (ARSI/RUMAH BACA CENGKA CIKO/KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Ketika anak-anak tumbuh di lingkungan yang menghargai buku dan pembelajaran, mereka lebih mungkin menjadi individu yang percaya diri, cerdas, dan berkontribusi positif pada masyarakat.

Keberhasilan rumah baca di beberapa daerah menunjukkan bahwa upaya ini bisa memberikan dampak nyata.

Sebagai contoh, inisiatif rumah baca di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, telah berhasil meningkatkan minat baca anak-anak di wilayah tersebut.

Dengan menyediakan koleksi buku yang relevan dengan budaya lokal, rumah baca ini berhasil menciptakan rasa bangga dan keterhubungan di antara pengunjungnya.

Harapan untuk Masa Depan

Untuk memastikan rumah baca dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif, diperlukan dukungan dari berbagai pihak.

Pemerintah perlu memainkan peran yang lebih aktif dalam menyediakan dana dan fasilitas untuk rumah baca, sementara masyarakat dapat berkontribusi dengan mendonasikan buku atau menjadi sukarelawan.

Kamu juga dapat berkontribusi dengan cara-cara sederhana, seperti mengunjungi rumah baca di sekitarmu, mengajak anak-anak untuk membaca, atau bahkan memulai inisiatif serupa di komunitasmu sendiri.

Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, kita dapat menciptakan budaya literasi yang kuat dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Rumah baca adalah alternatif yang efektif dan relevan untuk meningkatkan minat baca di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun