Di daerah terpencil, perpustakaan umum masih sulit ditemukan, sementara di kota-kota besar, harga buku yang mahal menjadi penghalang utama bagi banyak orang untuk membeli buku.
Kemudian, ada faktor budaya. Di banyak keluarga Indonesia, kebiasaan membaca belum menjadi tradisi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Anak-anak lebih sering diarahkan untuk fokus pada pelajaran sekolah daripada mengeksplorasi dunia bacaan di luar kurikulum.
Selain itu, perkembangan teknologi digital juga membawa dampak yang signifikan.
Di era di mana media sosial dan aplikasi hiburan mendominasi, buku sering kali kalah menarik dibandingkan konten visual yang lebih cepat dan mudah diakses.
Apa Itu Rumah Baca dan Mengapa Penting?
Rumah baca adalah sebuah inisiatif yang bertujuan menyediakan akses terhadap bahan bacaan bagi masyarakat luas, terutama di daerah-daerah yang minim fasilitas literasi.
Rumah baca bisa berbentuk fisik, seperti ruang kecil dengan rak-rak berisi buku, atau berbentuk lebih modern dengan koleksi digital yang dapat diakses melalui perangkat elektronik.
Yang membuat rumah baca begitu penting adalah sifatnya yang inklusif. Rumah baca tidak membatasi pengunjung berdasarkan usia, tingkat pendidikan, atau kemampuan ekonomi. Siapa pun dapat datang, membaca, dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
Selain itu, rumah baca sering kali dirancang dengan suasana yang ramah anak, sehingga menjadi tempat ideal untuk menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.
Kontribusi Rumah Baca dalam Meningkatkan Minat Baca